Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

AKTIVITAS EKSTRAKURIKULER DAN PRESTASI BELAJAR DALAM SELF-MANAGEMENT SISWA DI SMA NEGERI 3 YOGYAKARTA Desi Alawiyah; Nurintan Muliani Harahap
Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam Vol 15, No 1 (2018): Juni
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.554 KB) | DOI: 10.14421/hisbah.2018.151-03

Abstract

Aktifitas ekstrakurikuler seharusnya tidak membuat prestasi peserta didik menjadi turun.Yang menjadi kesenjangan adalah banyaknya kegiatan ekstrakurikuler yang ditawarkan oleh pihak sekolah membuat peserta didik ingin mengikutinya dan tanpa peserta didik sadari waktu dalam berkegiatan ekstrakurikuler berbenturan dengan kegiatan kurikulum yang ada di sekolah. Sehingga dibutuhkan self-manajement yang baik bagi peserta didik.Penelitian ini termasuk penelitian lapangan dengan model kualitatif, metode pengumpulan data berupa observasi dan wawancara dengan Guru BK. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yaitu dengan mengumpulkan data dan mereduksinya menjadi sebuah kesimpulan. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek adalah Guru BK yang merupakan sumber keseluruhan informasi yang dapat memeberikan data mengenai self-manajement sebagai upaya guru BK dalam memberikan motivasi belajar peserta didik untuk mencapai tujuan belajar yang diharapkan. Hasil dari penelitian ini adalah bimbingan konseling belajar yang diberikan berupa: mengembangkan rasa ingin tahu dan mengembangakan ilmu pengetahuan, pemantapan sikap dan kebiasaan belajar secara efektif dan efisien, pemanfaatan kondisi fisik, sosial, dan budaya bagi pengembangan pengetahuan, dan orientasi jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Kata Kunci: Aktifitas Ekstrakurikuler, Prestasi Belajar, Self Manajement.
KONSELING MULTIKULTURAL: UPAYA PREVENTIF BULLYING PADA LESBIAN DI MASYARAKAT DAN SEKOLAH Nurintan Muliani Harahap; Amril Maryolo
Palita: Journal of Social Religion Research Vol 3, No 1 (2018): Palita: Journal of Social Religion Research
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/pal.v3i1.194

Abstract

The objectives achieved in this paper are to neutralize cases of bullying that occur in minority groups, especially lesbians in communities and schools using multicultural counseling. In general, people consider lesbians as sinners, sexual deviations and sexual disorders, not infrequently these groups experience discrimination and stigma. The problem faced by this sexual orientation or gender identity requires empathy and sensitivity so that problems can be solved. One of the problems experienced by LGBT especially lesbians is bullying. Forms of intimidation from the nearest person or from others, logging, the exclusion of his friends commonly referred to as bullying behavior. In order for such cases to be unsustainable there needs to be a handling so that minority groups can move in accordance with their respective potential.
IMPLIKASI MEDIA SOSIAL TERHADAP PERILAKU NARSIS DI KALANGAN SISWA SEKOLAH DASAR KOTA PADANGSIDIMPUAN Harahap, Nurintan Muliani
JMIE (Journal of Madrasah Ibtidaiyah Education) Vol 6, No 2 (2022): JMIE (JOURNAL OF MADRASAH IBTIDAIYAH EDUCATION)
Publisher : PD PGMI se Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.714 KB) | DOI: 10.32934/jmie.v6i2.472

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena penggunaan media sosial yang berlebih yang membuat implikasi terhadap perilaku narsis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implikasi media sosial terhadap perilaku narsis masyarakat dan mencegah perilaku narsis menjadi suatu kelainan kepribadian masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskripstif. Penelitian ini berlokasi di Kota Padangsidimpuan. Populasi penelitian ini adalah siswa di Sekolah Dasar Kota Padangsidimpuan dengan rentang umur 12 tahun yang menggunakan media sosial. Teknik pengumpulan data menggunakan penyebaran kuisoner/angket secara langsung dengan total 400 informan. Berdasarkan hasil dan analisis yang dilakukan pada data yang diperoleh, maka penelitian ini memperoleh hasil bahwa tidak terdapat implikasi media sosial terhadap perilaku narsis di Kota Padangsidimpuan. Hal ini dapat terlihat pada 5 pernyataan yang diminta untuk dijawab oleh responden. Dimana setiap  pertanyaan yang diajukan merupakan 5 diantara 9 indikator perilaku narsis yang dikemukakan oleh Sigmund Freud. Terdapat tiga faktor yang menyebabkan tidak adanya implikasi media sosial terhadap perilaku narsis di Kota Padangsidimpuan yaitu faktor sarana, faktor orangtua, dan faktor Kebijikan Sekolah.
Hatobangon: Character Building and Revitalization of Cultural Values in Panyabungan Suheri Sahputra Rangkuti; Muslimin Hutapea; Nurintan Muliani Harahap; Eko Sumadi Eko
Jurnal Hikmatuna Vol 8 No 2 (2022): HIKMATUNA: Journal for Integrative Islamic Studies, December 2022
Publisher : Postgraduate Program, Universitas Islam Negeri (UIN) K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.833 KB) | DOI: 10.28918/hikmatuna.v8i2.6108

Abstract

Theoretically, the culture that is still running in a group is a sign that cultural actors still play a role in the midst of society. In this context, cultural moral values and actions should also color the cultural group. It is different in Panyabungan, although Panyabungan is known as a district that is thick with nuances of customs, some of the people in Panyabungan do not describe a community with character in accordance with local cultural values and moral actions. This article was written in order to see how hatobangon's role in guiding the character of the community in Panyabungan. The research method used in this article is filed research with a descriptive-qualitative approach then the data is analyzed reductively. The results of this study found that hatobangon in guiding the character of the community in Panyabungan was only limited through traditional ceremonial containers. Meanwhile, in revitalizing customary values, hatobangon only socializes customary values in the community in their daily associations. In conclusion, hatobangon in its role in guiding the character of indigenous peoples in Panyabungan needs wider space for movement and government involvement.
BIBLIOMETRIK STUDI TENTANG KONSELING ISLAM DALAM MENDUKUNG KARIR IBU RUMAH TANGGA BERPENDIDIKAN Harahap, Nurintan Muliani; Siti Wahyuni Siregar
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 10 No 02 (2024): Jurnal Mimbar
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v10i02.3254

Abstract

This research aims to understand the role of Islamic counseling in supporting the careers of educated housewives who play dual roles as mothers and workers. The issue raised is how Islamic counseling helps women face the challenges of balancing career and family life. The research objectives also include how such counseling impacts women's emotional and psychological well-being. The method used is a qualitative approach with bibliometric analysis. Data were collected through a literature search from the Scopus and Google Scholar databases, producing 34 relevant articles based on keywords such as "Islamic counseling," "career," and "housewife." The research results show that Islamic counseling helps women manage multiple roles, reduces stress, and strengthens family relationships. The interesting fact is that this spiritual-based counseling not only helps in the emotional aspect, but also supports balance between career and family. The implication of this research is the importance of Islamic counseling as part of services to help women who play dual roles
ANALISIS PILIHAN INVESTASI MASYARAKAT: BERKURANGNYA MINAT TERHADAP BANK SYARIAH DI TENGAH MENINGKATNYA POPULARITAS PASAR MODAL Mairiza, Diany; Harahap, Nurintan Muliani
PROFJES: Profetik Jurnal Ekonomi Syariah Vol 3, No 2 (2024)
Publisher : UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/profjes.v3i2.13771

Abstract

Artikel ini membahas fenomena berkurangnya minat masyarakat terhadap bank syariah sebagai pilihan investasi, di tengah meningkatnya popularitas pasar modal. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya memahami preferensi investasi masyarakat yang mengalami perubahan signifikan, khususnya dalam konteks pergeseran dari produk keuangan berbasis syariah ke instrumen pasar modal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi perubahan preferensi investasi masyarakat, baik dari perspektif budaya, sosial, pribadi, maupun psikologis. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif dengan mengumpulkan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui survei dan wawancara, sedangkan data sekunder diambil dari berbagai literatur dan publikasi terkait. Analisis dilakukan untuk mengidentifikasi dinamika preferensi konsumen serta elemen-elemen yang berperan dalam pengambilan keputusan investasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologis memiliki pengaruh yang signifikan terhadap preferensi konsumen. Faktor budaya mencakup nilai-nilai dan kebiasaan yang membentuk keinginan individu, sedangkan faktor sosial melibatkan pengaruh kelompok dalam membentuk kebiasaan dan tindakan. Faktor pribadi terkait dengan gaya hidup dan siklus hidup individu, sementara faktor psikologis, seperti motivasi dan persepsi, memainkan peran penting dalam menentukan pilihan investasi. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman preferensi investasi masyarakat dalam konteks persaingan antara bank syariah dan pasar modal, serta implikasinya bagi pengembangan strategi pemasaran di sektor keuangan. Kata Kunci: Preferensi, Produk, Bank Syariah
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Di Desa Bargot Topong Kecamatan Batang Angkola Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara Siregar, Esli Zuraidah; Harahap, Nurintan Muliani; Hasibuan, Nurharisyah; Harahap, Aisyah Budi; Ritonga, Anas Habibi; Harahap, Masrul Efendi Umar
Kifah: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2023): Desember 2023
Publisher : Mafapress Institut Pesantren Mathali'ul Falah Pati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35878/kifah.v2i2.982

Abstract

Abstract : The implementation of community service activities is motivated by the awareness and behavior of people who still do not care about environmental cleanliness. This PKM aims to provide education to the Bargot Topong community about waste management to reduce environmental pollution that occurs. The PKM method used is three stages, namely problem mapping, counseling and mentoring. The results of the activity show that before the PKM activity, the community did not know the types of household waste well, public awareness to protect the environment was still low. But after PKM activities were carried out, the community already understood the types of waste and how to classify waste based on the type of waste. As well as knowing the types of waste that can be recycled to produce organic fertilizer and can be used as skills that can be reused.
KONSELING MULTIKULTURAL: UPAYA PREVENTIF BULLYING PADA LESBIAN DI MASYARAKAT DAN SEKOLAH Harahap, Nurintan Muliani; Maryolo, Amril
Palita: Journal of Social Religion Research Vol. 3 No. 1 (2018): Palita: Journal of Social Religion Research
Publisher : LP2M IAIN Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24256/pal.v3i1.194

Abstract

The objectives achieved in this paper are to neutralize cases of bullying that occur in minority groups, especially lesbians in communities and schools using multicultural counseling. In general, people consider lesbians as sinners, sexual deviations and sexual disorders, not infrequently these groups experience discrimination and stigma. The problem faced by this sexual orientation or gender identity requires empathy and sensitivity so that problems can be solved. One of the problems experienced by LGBT especially lesbians is bullying. Forms of intimidation from the nearest person or from others, logging, the exclusion of his friends commonly referred to as bullying behavior. In order for such cases to be unsustainable there needs to be a handling so that minority groups can move in accordance with their respective potential.
PERANAN KONSELOR ADIKSI DALAM PEMULIHAN PECANDU NARKOBA DI REHABILITASI NARKOBA SIBOLANGIT CENTRE Harahap, Nurintan Muliani; Siregar, Siti Wahyuni; Alawiyah, Desi
Jurnal Mimbar: Media Intelektual Muslim dan Bimbingan Rohani Vol 11 No 01 (2025): Jurnal Mimbar
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/mimbar.v11i01.3823

Abstract

Drug and illicit drug abuse in Indonesia in recent years has become a serious problem and has reached a concerning state to become a national problem. In the implementation of recovery, drug addicts need to undergo a recovery process with an effective program and carried out in a rehabilitation center and assistance from professional staff. The professional staff needed by addicts to recover are addiction counselors, psychologists, doctors, religious leaders and a supportive environment. This study aims to determine what programs are run by addiction counselors at the Sibolangit Rehabilitation Center in the process of recovering drug addicts, to determine the role of addiction counselors in the recovery of drug addicts and to determine the supporting and inhibiting factors in the recovery of drug addicts at the Sibolangit Rehabilitation Center. This study is a field study with a qualitative descriptive nature using observation, interview and documentation techniques in order to obtain data and information in this study. The results of this study indicate that the program run by drug addicts or residents at the Sibolangit Rehabilitation Center is adjusted to the Therapeutic Community (TC) method which requires active participation, feedback, role modeling, collective change formats, sharing, structural and systematic, open communication, group relationships and using unique terminology. Addiction counselors play a full role as facilitators and companions during the recovery period. Starting from conducting an assessment at the beginning of recovery, meeting needs during the recovery program and continuing to provide aftercare services after completing the recovery program in order to maintain recovery through the family and the openness of the residents themselves. Supporting factors for the recovery of drug addicts are strong self-motivation, family conditions that support recovery, positive friendships and a drug-free living environment. While the inhibiting factors for the recovery of drug addicts are a lack of self-confidence, a busy and less attentive family, friends who still consume drugs, and a living environment that contains a drug environment.
Remaja dan Krisis Percaya Diri: Studi Kasus Mahasiswa Padangsidimpuan Hidayat, Arifin; Harahap, Nurintan Muliani; Siregar, Pahri
Jurnal Al-Irsyad: Jurnal Bimbingan Konseling Islam Vol 7, No 1 (2025): AL-IRSYAD: JURNAL BIMBINGAN KONSELING ISLAM
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/bki.v7i1.16720

Abstract

Percaya diri merupakan aspek yang sangat penting bagi seseorang untuk dapat mengembangkan potensinya. Jika seseorang memiliki bekal percaya diri yang baik, maka individu tersebut akan dapat mengembangkan potensinya dengan mantap. Namun jika seseorang memiliki percaya diri rendah, maka individu tersebut cenderung menutup diri, mudah frustasi ketika menghadapi kesulitan, canggung dalam menghadapi orang, dan sulit menerima realita dirinya. Memiliki percaya diri yang tinggi dalam diri remaja dapat membantu mencapai prestasi dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu akan terjadi proses perubahan dalam diri remaja bukan hanya pada pekerjaan tetapi juga pada perilaku dan sikap siswa, yaitu keberanian, keaktifan, dan aktualisasi diri remaja saat berproses. Penitilian ini menjaslkan rasa kurang percaya diri mempengaruhi remaja dalam menemukan eksistensi dirinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, intsrumen pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi. Adapun hasil penelitian bahwa remaja memiliki kurang percaya diri disebabkan dua faktor yaitu: internal (konsep diri, harga diri, penampilan, pendidikan) sedangkan eksternal (pola asuh orangtua, rasa aman, lingkungan masyarakat terlalu pesimis terhadap remaja). Adapun penanganannya melalui peratama, berhenti membandingkan diri dengan orang lain. Kedua, berusaha untuk berpikir positif. Ketiga,teman-teman yang positif. Keempat, lakukan hal yang disukai. Kelima, menghargai diri.