Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi metode ekstraksi minyak kedelai dari varietas unggul Anjasmoro yang ditanam dengan sistem tanam tumpangsari dan diberi perlakuan azolla serta sitokinin. Metode ekstraksi yang digunakan adalah Soxhletasi dengan pelarut etanol 96%. Proses ekstraksi melibatkan penghalusan kacang kedelai, diikuti dengan penggunaan kolom Soxhlet dan pemanasan menggunakan elektromantel. Pengamatan dilakukan terhadap laju aliran pelarut dan pengembunan selama ekstraksi berlangsung. Hasil ekstraksi kemudian melalui proses destilasi untuk mengukur massa jenisnya, dengan tahap terakhir adalah penguapan minyak hingga pelarutnya habis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstraksi minyak kedelai Anjasmoro menghasilkan hasil yang efisien, dengan kadar air yang cocok untuk proses ekstraksi. Rendemen minyak dan yield minyak menunjukkan efisiensi proses ekstraksi yang baik. Varietas Anjasmoro juga menghasilkan ampas basah dan kering, serta endapan putih. Penggunaan azolla dan sitokinin meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas minyak. Dengan demikian, metode ekstraksi ini efisien dalam menghasilkan minyak kedelai yang signifikan dan berpotensi meningkatkan hasil pertanian secara berkelanjutan.
Copyrights © 2024