Kacang edamame (Glycine max (L.) Merrill) adalah salah satu sumber pangan dengan memiliki prospek pertumbuhan yang baik di Indonesia, namun saat ini mengalami penurunan akibat penggunaan pupuk sintetis secara berlebihan dan terus menerus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik eceng gondok (Eichhornia crassipes), cangkang telur dan kombinasi pupuk organik eceng gondok (Eichhornia crassipes) dengan cangkang telur terhadap pertumbuhan kacang edamame (Glycine max (L.) Merrill). Metode penelitian ini dilakukan secara rancangan acak kelompok pola faktorial dengan empat taraf konsentrasi faktor pupuk organik/polybag C (Cangkang telur) yaitu C0 (Tanpa cangkang telur), C1 (15 gram), C2 (20 gram) dan C3 (25 gram), dan faktor E (Eceng gondok (Eichhornia crassipes)) yaitu E0 (Tanpa eceng gondok (Eichhornia crassipes), E1 (200 gram), E2 (240 gram) dan E3 (280 gram) dengan total 48 unit percobaan. Penelitian ini bertempat di Kp. Sindanggalih, Ds. Cibadak, Kec. Sukaresmi, Kab. Cianjur dan dilakukan pada bulan Desember 2023-April 2024. Hasil penelitian tersebut, bahwa eceng gondok (Eichhornia crassipes) tidak berpengaruh signifikan terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan berat buah kacang edamame (Glycine max (L.) Merrill). Sedangkan pemberian cangkang telur berpengaruh positif terhadap tinggi tanaman dan berat buah keseluruhan. Pada interaksi antara eceng gondok (Eichhornia crassipes) dan cangkang telur berpengaruh signifikan secara keseluruhan baik tinggi maupun berat buah kacang edamame (Glycine max (L.) Merrill). Oleh karena itu, penggunaan cangkang telur dapat dijadikan alternatif pupuk organik yang efektif untuk meningkatkan pertumbuhan kacang edamame (Glycine max (L.) Merrill) secara pertanian berkelanjutan.
Copyrights © 2024