Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Pemanfaatan Sumber Daya Alam Sekitar dengan Program Go Green Sehat di Desa Bobojong Kecamatan Cianjur Imansyah, Angga Adriana
JE (Journal of Empowerment) Vol 5, No 1 (2024): JUNI
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/je.v5i1.4013

Abstract

Abstrak Pelaksanaan KKN Universitas Suryakancana tahun 2023, yang merupakan KKN Angkatan ke-XXII, mengikuti program pemerintah untuk mendukung pembangunan bangsa melalui peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Kegiatan ini bertujuan memberikan manfaat bagi masyarakat dengan program Go Green Sehat. KKN dilaksanakan dari 20 Juli hingga 28 Agustus 2023 di Desa Bobojong, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur. Hasil dari KKN ini meliputi pelaksanaan program Go Green Sehat sebagai model percontohan, serta pembentukan Apotek Hidup yang menyediakan tanaman obat-obatan untuk kebutuhan masyarakat dengan akses yang lebih mudah dan biaya lebih murah. Tanaman yang ditanam dalam Apotek Hidup termasuk Jahe, Kunyit, Jawer Kotok, Kumis Kucing, Kelor, Pohon Seribu Nyawa, dan Katuk, bersama dengan penanaman bibit non-obat seperti kangkung, cabe, dan bayam. Abstract The KKN (Community Service Program) of Suryakancana University in 2023, marking the XXII batch, aligns with government initiatives aimed at enhancing the Human Development Index (IPM). The program’s goal is to benefit the local community through the Go Green Sehat initiative. Conducted from July 20 to August 28, 2023, in Bobojong Village, Mande District, Cianjur Regency, the project’s outcomes include establishing the Go Green Sehat program as a model and creating a living pharmacy. This living pharmacy allows for the cultivation of medicinal plants, making them more accessible and affordable for the community. Plants featured in the living pharmacy include ginger, turmeric, jawer kotok, cat whiskers, moringa, thousand life trees, and katuk. Additionally, non-medicinal seeds such as kale, chili, and spinach were also planted. 
PENGUJIAN AGENS HAYATI DAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt) Sari, Widya; Mutawaqil, Muhammad Arsyil; Imansyah, Angga Adriana
Pro-STek Vol 6, No 2 (2024): December
Publisher : Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/prs.v6i2.4793

Abstract

Tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) merupakan tanaman populer yang berada di Indonesia karena banyaknya yang mengkonsumsi dan dapat digunakan sebagai bahan baku industri. Budidaya tanaman jagung masih banyak menggunakan pupuk anorganik yang dikhawatirkan dapat menimbulkan efek negatif pada tanah dan lingkungan. Penggunaan agens hayati dan pupuk organik diharapkan dapat mengatasi efek negatif tersebut dan meningkatkan pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Agens hayati Paenibacillus polymyxa, POC Eceng gondok, POC kipahit serta campuran POC Kipahit dan eceng gondok terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 Faktor Perlakuan yaitu Faktor pertama: Agens hayati Paenibacillus polymyxa dengan 3 taraf perlakuan yaitu P0 (Kontrol), P1 (P. polymyxa 10 ml/L), P2 (P. polimyxa 20 ml/L), sedangkan faktor ke dua yaitu perlakuan POC dengan 4 taraf yaitu: T0 (Kontrol), T1 (POC Eceng Gondok 300 ml/L), T2 (POC Kipahit 80 ml/L), T3 (POC Eceng Gondok 300 ml/L + Kipahit 80 ml/L). Hasil penelitian menunjukkan Pemberian agens hayati P. polymyxa berpengaruh nyata pada tinggi awal pertumbuhan tanaman jagung dan jumlah daun dengan dosis terbaik yaitu P2 (P. polymyxa 20 ml/L), sedangkan POC berpengaruh pada tinggi, jumlah daun, hari muncul bunga dan bobot basah dengan jenis POC yang terbaik yaitu T2 (POC Kipahit 80 ml/L) dan T3 (POC Kipahit 80 ml/L + eceng gondok 300 ml/L).
RESPON PEMBERIAN NPK ORGANIK DENGAN KOMPOS DAUN JATI (Tectona grandis) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) Muli, Ramli; Sodikin, Muhammad Syahrul; Rahmah, Siti Yiyis; Imansyah, Angga Adriana
Pro-STek Vol 6, No 2 (2024): December
Publisher : Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/prs.v6i2.4718

Abstract

Salah  satu produk hasil pertanian di indonesia adalah kacang tanah (Arachis hypogaea L.), petani umumnya memilih pupuk kimia sintetik atau anorganik sebagai sumber unsur hara bagi tanaman, hanya saja penggunaan pupuk anorganik secara berkelanjutan dan berlebihan dapat mengakibatkan tidak seimbangnya unsur hara dalam tanah. oleh karena itu, Penggunaan pupuk anorganik sebaiknya dikurangi dan meningkatkan pemberian pupuk organik. Penggunaan pupuk NPK Organik yang terdiri dari kotoran kambing, batang pisang, dan sabut kelapa. Selain itu penggunaan Kompos Daun Jati diharapkan dapat mengatasi dan menjadi solusi dari dampak negatif tersebut serta dapat meningkatkan produktivitas tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui pengaruh pemberian  pupuk NPK Organik dan Kompos Daun Jati terhadap pertumbuhan pada tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.). Penelitian ini menggnakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah pemberian NPK Organik (K) dengan 4 taraf, dan Faktor kedua pemberian kompos daun jati (J) dengan 4 taraf. Faktor pertama : Pemberian NPK Organik K 0 : Kontrol atau tanpa pemberian perlakuan (0 g) K 1 : NPK Organik 200 g K 2 : NPK Organik 300 g  K 3 : NPK Organik 400 g Faktor kedua : Kompos Daun Jati J0 : Kontrol atau tanpa pemberian perlakuan (0 g) J1 : Kompos Daun Jati 60 g  J2 : Kompos Daun Jati 80 g J3 : Kompos Daun Jati 100 g. Hasil pengamatan menunjukkan, K tunggal Tidak berpengaruh terhadap parameter tinggi tanaman dan jumlah daun. Sedangkan pada parameter jumlah polong dan bobot basah polong memberikan pengaruh pada perlakuan K1, K2 dan K3. Adapun perlakuan J tidak berpengaruh terhadap tinggi tanaman, akan tetapi berpengaruh terhadap jumlah daun, jumlah polong, bobot basah polong dengan perlakuan J3 dan J2. Pada kombinasi K*J tidak menunjukkan pengaruh terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah polong, dan bobot basah polong.Kata kunci: Kacang tanah, Produktivitas, NPK Organik, Kompos Daun Jati
EFEKTIVITAS PUPUK ORGANIK ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) DENGAN CANGKANG TELUR TERHADAP PERTUMBUHAN KACANG EDAMAME (Glycine max (L.) Merrill) Imansyah, Angga Adriana; Hafsyah, Siti Eni; Syamsiah, Melissa; Rahmah, Siti Yiyis
AGROSCIENCE (AGSCI) Vol 14, No 2 (2024): December
Publisher : Fakultas Sains Terapan, Universitas Suryakancana Cianjur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/agsci.v14i2.4734

Abstract

Kacang edamame (Glycine max (L.) Merrill) adalah salah satu sumber pangan dengan memiliki prospek pertumbuhan yang baik di Indonesia, namun saat ini mengalami penurunan akibat penggunaan pupuk sintetis secara berlebihan dan terus menerus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik eceng gondok (Eichhornia crassipes), cangkang telur dan kombinasi pupuk organik eceng gondok (Eichhornia crassipes) dengan cangkang telur terhadap pertumbuhan kacang edamame (Glycine max (L.) Merrill). Metode penelitian ini dilakukan secara rancangan acak kelompok pola faktorial dengan empat taraf konsentrasi faktor pupuk organik/polybag C (Cangkang telur) yaitu C0 (Tanpa cangkang telur), C1 (15 gram), C2 (20 gram) dan C3 (25 gram), dan faktor E (Eceng gondok (Eichhornia crassipes)) yaitu E0 (Tanpa eceng gondok (Eichhornia crassipes), E1 (200 gram), E2 (240 gram) dan E3 (280 gram) dengan total 48 unit percobaan. Penelitian ini bertempat di Kp. Sindanggalih, Ds. Cibadak, Kec. Sukaresmi, Kab. Cianjur dan dilakukan pada bulan Desember 2023-April 2024. Hasil penelitian tersebut, bahwa eceng gondok (Eichhornia crassipes) tidak berpengaruh signifikan terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan berat buah kacang edamame (Glycine max (L.) Merrill). Sedangkan pemberian cangkang telur berpengaruh positif terhadap tinggi tanaman dan berat buah keseluruhan. Pada interaksi antara eceng gondok (Eichhornia crassipes) dan cangkang telur berpengaruh signifikan secara keseluruhan baik tinggi maupun berat buah kacang edamame (Glycine max (L.) Merrill). Oleh karena itu, penggunaan cangkang telur dapat dijadikan alternatif pupuk organik yang efektif untuk meningkatkan pertumbuhan kacang edamame (Glycine max (L.) Merrill) secara pertanian berkelanjutan.
PENDETEKSI UNSUR HARA NPK PADA PUPUK PADAT SINTETIS DAN ALAMI BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT) Imansyah, Angga Adriana; Kurniawati, Prihatina; Rahmah, Siti Yiyis; Trihaditia, Riza
AGROSCIENCE (AGSCI) Vol 15, No 1 (2025): June
Publisher : Fakultas Sains Terapan, Universitas Suryakancana Cianjur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/agsci.v15i1.5189

Abstract

Pada penelitian rancang bangun berbasis Internet of Things (IoT) ini merupakan salah satu teknologi untuk untuk mendeteksi dan menguji pupuk padat sintetis Phonska 30 gram dan 60 gram, NPK 15-10-12 30 gram dan 60 gram, padat alami kiambang 200 gram dan 300 gram, dan kontrol. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui alat pendeteksi NPK Internet of Things (IoT) dapat mendeteksi dan menguji kandungan unsur hara NPK. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2023 – Mei 2024 bertempat di Kp. Cisalak Kidul RT. 004 RW. 004 Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian ini dilakukan secara kualitatif deskriptif dan melakukan perancangan perangkat keras, perancangan perangkat lunak, pengujian sistem alat Internet of Things (IoT) dan analog dan pengujian delay pengiriman data. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa alat pendeteksi Internet of Things (IoT) dapat mendeteksi dan menguji perlakuan tanpa tanaman dan dengan tanaman pada pupuk padat sintetis Phonska 30 gram dan 60 gram, NPK 15-10-12 30 gram dan 60 gram, padat alami kiambang 200 gram dan 300 gram, dan kontrol terhadap kandungan unsur hara NPK.
RESPON PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata sturt .L) TERHADAP PEMBERIAN PHOTOSYNTETHETIC BACTERIA (PSB) DAN JADAM MICROBIAL SOLUTION (JMS) Ardiansyah, Ferdy; Syamsiah, Melissa; Imansyah, Angga Adriana; Muli, Ramli
AGROSCIENCE (AGSCI) Vol 15, No 1 (2025): June
Publisher : Fakultas Sains Terapan, Universitas Suryakancana Cianjur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/agsci.v15i1.5337

Abstract

Jagung manis (Zea mays saccharate Sturt) atau sering disebut sweet corn merupakan komoditas yang banyak dibutuhkan oleh Masyarakat Indonesia sebagai sumber pangan selain beras. Permintaan jagung manis semakin hari semakin meningkat, akan tetapi tidak diikuti dengan peningkatan produksinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian Photosynthetic Bacteria dan Jadam Microbial Solution serta kombinasi perlakuan dari keduanya. Penelitian ini dilakukan di Desa Bojong Kecamatan Karang Tengah Kabupaten Cianjur yang dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juni 2024 menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial masing-masing 4 taraf perlakuan. Perlakuan P (Photosynthetic Bacteria): P0 (kontrol), P1 (Photosynthetic Bacteria 5 ml/l), P2 (Photosynthetic Bacteria 10 ml/l), P3 (Photosynthetic Bacteria 15 ml/l), dan perlakuan J (Jadam Microbial Solution): J0 (Kontrol), J1 (Jadam Microbial Solution 1:4 air), J2 (Jadam Microbial Solution 1:9 air), J3 (Jadam Microbial Solution 1:14 air). Hasil penelitian menunjukan perlakuan kombinasi perlakuan P0J1 (PSB kontrol/tanpa perlakuan dan JMS 1:4 air) berpengaruh terhadap tinggi tanaman dengan rata-rata tinggi tanaman 22.91cm, dan untuk parameter bobot basah tongkol kombinasi perlakuan P3J1 (PSB 15 ml/l dan JMS 1:4) berpengaruh menunjukan hasil terbaik dengan nilai rata-rata 324 gram.
PEMANFAATAN AMPAS TEH (Camelia sinensis) SEBAGAI TAMBAHAN MEDIA TANAM BERBASIS ARANG SEKAM DENGAN HIDROPONIK SISTEM WICK PADA PERTUMBUHAN TANAMAN KAILAN (Brassica oleraceae L.) SYAMSIAH, MELISSA; IMANSYAH, ANGGA ADRIANA; PUTRIAWATI, WARDAH
Community Service Articles Vol.1 No.1 (May 2024)
Publisher : Universitas Bhakti Asih Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65344/comers.v1i1.31

Abstract

Kailan (Brassica oleraceae L.)  merupakan jenis sayuran famili kubis-kubisan yang mempunyai banyak manfaat. Hidroponik merupakan cara bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah dengan memanfaatkan air sebagai kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Ampas teh yang biasanya dibuang dan hanya menjadi limbah dapat digunakan sebagai campuran media tanam. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penambahan ampas teh sebagai media tanam terhadap pertumbuhan tanaman Kailan (Brassica oleraceae L.) pada hidroponik sistem wick. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai Maret tahun 2024 di Kebun Akinini. Rancangan Percobaan yang dilakukan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial terdiri dari 6 perlakuan dan 6 ulangan, yaitu perlakuan A : 40 g arang sekam, B = 40 g ampas teh, C = 5 g ampas teh : 35 g arang sekam, D = 10 g ampas teh : 30 g arang sekam, E = 15 g ampas teh : 25 g arang sekam, F = 20 g ampas teh : 20 g arang sekam. Hasil percobaan menunjukan ampas teh dengan perlakuan F yaitu 20 g ampas teh : 20 g arang sekam pada pertambahan tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, dan bobot basah tanaman memiliki nilai tertinggi dibandingkan perlakuan lain sehingga berpengaruh pada pertumbuhan tanaman Kailan (Brassica oleraceae L.) secara hidroponik.
PENGARUH PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) DAN TRICHODERMA SPP TERHADAP TANAMAN PERTUMBUHAN SELADA ROMAINE (LACTUCA SATIVA VAR. LONGIFOLIA) Imansyah, Angga Adriana; Andrian, Chandra
AGROSCIENCE (AGSCI) Vol 13, No 2 (2023): December
Publisher : Fakultas Sains Terapan, Universitas Suryakancana Cianjur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/agsci.v13i2.3818

Abstract

Selada romaine meupakan produk hortikultura yang berpotensi untuk dikembangkan. Penelitian dilakasanan pada bulan Maret sampai Mei 2022. Lokasi penelitian bertempat di area perkebunan yang berada di Kampung Bebedahan Desa Cibodas, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian Plant Growth Promoting Rhizobacteria dan Trichoderma spp. terhadap pertumbuhan tanaman selada romanie (Lactuca Sativa Var. Longifolia). Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 16 perlakuan dan 4 ulangan, yaitu P0T0 (PGPR 0ml/l dan Trichoderma 0ml/l), P0T1 (PGPR 0ml/l dan Trichoderma 10ml/l), P0T2 (PGPR 0ml/l dan Trichoderma 15ml/l), P0T3 (PGPR 0ml/l dan Trichoderma 20ml/l), P1T0 (PGPR 10ml/l dan Trichoderma 0ml/l), P1T1 (PGPR 10ml/l dan Trichoderma 10ml/l), P1T2 (PGPR 10ml/l dan Trichoderma 15ml/l), P1T3 (PGPR 10ml/l dan Trichoderma 20ml/l), P2T0 (PGPR 15ml/l dan Trichoderma 0ml/l), P2T1 (PGPR 15ml/l dan Trichoderma 10ml/l), P2T2 (PGPR 15ml/l dan Trichoderma 15ml/l), P2T3 (PGPR 15ml/l dan Trichoderma 20ml/l), P3T0 (PGPR 20ml/l dan Trichoderma 0ml/l), P3T1 (PGPR 20ml/l dan Trichoderma 10ml/l), P3T2 (PGPR 20ml/l dan Trichoderma 15ml/l), P3T3 (PGPR 20ml/l dan Trichoderma 20ml/l). Parameter pengamatan yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), panjang akar (cm) dan berat basah (g). Data dianalisis menggunakan ANOVA dengan uji lanjut DMRT. Hasil pengukuran pada parameter yang diamati memberkan pengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun dan panjang akar dan tidak berpengaruh nyata terhadap parameter bobot basah. Hasil pengamatan pertumbuhan tanaman selada romaine Perlakuan P0T1 (PGPR 0ml/l dan Trichoderma 10ml/l) memberikan hasil terbaik dibuktikan dengan hasil nilai rata-rata dari parameter tinggi tanaman, jumlah daun dan panjang akar. Namun pada parameter berat basah semua perlakuan tidak menunjukkan perbedaan yang nyata.
PENGARUH FREQUENSI SUARA AL QURAN TERHADAP PERTUMBUHA TANAMAN KELOR ( Moringa Oleifera L) Andriani, Reni; Trihaditia, Riza; Imansyah, Angga Adriana
Pro-STek Vol 6, No 1 (2024): June
Publisher : Fakultas Sains Terapan Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/prs.v6i1.4172

Abstract

Tanaman kelor (Moringa oleifera L) merupakan  tanaman tropis  yang artinya  dapat tumbuh pada berbagai  jenis  tanah dan tidak  membutuhkan perawatan khusus.  Pertumbuh tanaman kelor dipengaruhi  oleh beberapa faktor salah satunya adalah gelombang suara. Penelitian  ini  bertujuan  untuk mengetahui  pengaruh perbedaan frekuensi  surah Al-Qur’an terhadap pertumbuhan  tanaman kelor dan untuk mengetahui  pengaruh frekuensi  terbaik terhadap pertumbuhan tanaman kelor. Rancangan percobaan yang dilakukan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial yang hanya memiliki 1  faktor dan terdiri dari 4 perlakuan yaitu perlakuan A (tanaman kontrol), perlakuan B (frekuensi 2000 Hz), perlakuan C (Frekuensi 3500-5000 Hz) dan perlakuan D (Frekuensi 1000 Hz). Masing-masing perlakuan tersebut terdiri dari 7 ulangan sehingga terdapat 28 unit percobaan. Penelitian ini akan dilaksanakan di Kp. Mandalawinaya RT/RW 003/001, Desa Mandalawangi, Kecamatan Leles, Kabupaten Cianjur dengan ketinggian kurang lebih 7-600 mdpl. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret tahun 2023. Penelitian ini dimulai dari stek batang tanaman kelor yang berdiameter 10 mm, pemberian gelombang suara dengan surah Al-Qur’an memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan  tinggi tunas, diameter batang, jumlah daun dan bobot basah tanaman kelor. Pemberian gelombang suara perlakuan C (Fekuensi 3500–5000 Hz) memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan tinggi tunas dan diameter batang tunas tanaman kelor. Sedangkan pada jumlah daun pemberian frequinsi tidak  berbeda nyata antar perlakuan.  Perlakuan C (Frekuensi 3500-5000 Hz) juga memberikan pengaruh terbaik terhadap bobot tunas yaitu14  gram.  Sedangkan perlakuan  B (Frekuensi  2000 Hz) memberikan pengaruh kedua terbaik setelah perlakuan C (Frekuensi 3500-5000 Hz) dengan bobot 2 gram dan perlakuan D (Frekuensi 1000 Hz) memiliki bobot tunas 1 gram serta tanaman kontrol memiliki bobot basah tunas 1 gram.