Al-Usroh : Jurnal Hukum Keluarga Islam
Vol. 2 No. 02 (2024): Desember

BAIYUA DALAM TRADISI BAIYO PADA ACARA BABAKO DI KENAGARIAN MUARA KANDIS PERSPEKTIF URF’

Ayu Putri, Weldra (Unknown)
Sri Insani, Silvi (Unknown)
Elvionita, Elsa (Unknown)



Article Info

Publish Date
06 Jan 2025

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi respon istri dari saudara laki-laki ayah terhadap tradisi baiyua dalam baiyo di Muara Kandis Punggasan serta meninjau tradisi ini dari perspektif ‘‘Urf. Baiyo adalah sebuah kegiatan adat yang melibatkan anggota keluarga besar, terutama kaum laki-laki atau mamak, yang diharuskan memberikan sumbangan wajib dalam bentuk materi. Baiyua adalah sumbangan wajib yang diberikan oleh kaum laki-laki atau mamak kepada keluarga besar. Dalam tradisi baiyo, ada sumbangan wajib yang disebut baiyua. Pelaksanaan baiyua sering kali menjadi masalah atau problem bagi istri dari saudara laki-laki ayah karena mereka merasa harus mengeluarkan biaya yang cukup besar. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi pelaksanaan baiyua dalam baiyo pada tradisi babako di Muara Kandis, bagaimana respon istri dari saudara laki-laki ayah terhadap baiyua dalam baiyo pada tradisi di Muara Kandis. Tinjauan‘‘Urf menunjukkan bahwa meskipun tradisi ini memiliki nilai sosial, perlu ada penyesuaian agar tidak memberatkan satu pihak secara berlebihan. Hasil penelitian ini menggarisbawahi pentingnya pendekatan yang lebih berkeadilan dalam mempertahankan tradisi budaya, agar dapat diterima dan dijalankan dengan baik oleh seluruh anggota komunitas.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

Al-Usroh

Publisher

Subject

Religion Humanities Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

Hukum Keluarga Islam Fikih Munakahat Pemikiran Hukum Islam Hukum Perdata Islam Kajian Ushuliyah di bidang hukum domestic Ilmu Falaq Hukum Perkawinan Islam dan Gender Fikih ...