Generasi Emas 2045 adalah visi untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi, sejalan dengan tujuan SDG’s poin 3 untuk menjamin kesehatan dan kesejahteraan bagi semua kalangan. Namun, polusi suara, seperti kebisingan dari kereta api, dapat mengancam kesehatan pendengaran dan mental. Penelitian ini mengukur frekuensi dan intensitas kebisingan dari tiga jenis kereta api yang melintas di Jl Ketintang Baru No. 35, Surabaya, menggunakan Software Audacity selama 7 hari pada jarak 7 meter dari rel. Analisis dilakukan melalui penyebaran angket skala Likert 4 untuk mengevaluasi dampaknya terhadap kenyamanan warga. Hasil uji statistik menunjukkan sig <0,05, menandakan hubungan signifikan antara kebisingan dan kenyamanan. Korelasi antara frekuensi dan intensitas bunyi memiliki nilai R² masing-masing 0,5105, 0,8688, dan 0,9077. Intensitas kebisingan masih di bawah ambang batas Indonesia dan WHO, namun melampaui ambang batas kebisingan di beberapa negara Eropa seperti Lituania (20 dB).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024