Jus jeruk dikenal mengandung vitamin C tinggi diperlukan oleh manusia tetapi vitamin C mudah mengalami fotooksidasi selama penyimpanan dan dapat menurunkan daya terima konsumen. Tujuan penelitian adalah menginvestigasi jus jeruk yang mengandung nanostructured lipid carrier (NLC-RPO) terhadap penghambatan fotooksidasi vitamin C perubahan pH, viskositas, turbiditas, warna, dan sifat sensoris. Penelitian dilakukan pada jus jeruk tanpa dan dengan penambahan 3 % NLC-RPO, sampel ditempatkan dalam refrigerator kondisi gelap (4 °C), gelap dan terang dengan paparan cahaya suhu ruang (28 °C, 874,59+399,39 lux selama 8 jam/hari) selama 0, 2, 4, 6, 7, 8, 14, 21, dan 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju fotooksidasi vitamin C jus jeruk dengan 3 % NLC-RPO secara signifikan lebih rendah dibandingkan jus jeruk tanpa perlakuan (p<0,05). Penghambatan fotooksidasi vitamin C terlihat jelas pada jus jeruk dengan 3 % NLC-RPO (0,2152 mg/100 g.hari) dibandingkan tanpa perlakuan (0,6945 mg/100 g.hari) saat kondisi penyimpanan terang pada suhu ruang (28 °C). Laju viskositas dan perbedaan warna (∆E) jus jeruk dengan 3 % NLC-RPO signifikan lebih rendah dibandingkan tanpa perlakuan (p<0,05), sedangkan laju turbiditas, degradasi pH, L*, a*, dan b* tidak berbeda nyata (p>0,05). Panelis dapat membedakan secara nyata (p<0,05) antara jus jeruk tanpa dan dengan 3 % NLC-RPO pada 0 hari, begitu pula antara jus jeruk tanpa perlakuan pada 0 hari dan jus jeruk dengan 3% NLC-RPO 30 hari pada 30. Intensitas warna orange, aroma tidak enak, dan kekeruhan jus jeruk tidak berbeda nyata (p>0,05).
Copyrights © 2024