Artikel ini bertujuan untuk mengungkap nilai kebhinekaan dan toleransi yang terkandung dalam relief Kinara-Kinari pada Candi Badut di Malang. Relief ini menggambarkan dua sosok burung berkepala manusia yang menjaga Kalpataru, simbol pohon kehidupan, yang melambangkan keharmonisan dalam kehidupan. Hal ini penting agar generasi muda, sebagai agen perubahan, tidak terjebak dalam konflik yang dapat menyebabkan perpecahan di tengah keberagaman Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi pustaka dan dokumentasi sebagai sumber data, yang kemudian dianalisis untuk disajikan dalam bentuk tulisan sistematis. Candi Badut memiliki keunikan tersendiri dibandingkan candi-candi lain di Jawa Timur, salah satunya adalah langgam Jawa Tengah yang terlihat pada relief Kinara-Kinari. Relief tersebut terletak di beberapa bagian candi, seperti pipi tangga dan sisi kanan kiri badan candi. Berbeda dengan relief pada candi di Jawa Tengah, relief Kinara-Kinari di Candi Badut digambarkan terpisah dan tidak mengapit objek, dengan tampilan samping yang datar. Temuan ini menunjukkan pentingnya memahami makna-makna yang terkandung dalam relief tersebut, yang dapat menanamkan nilai kebhinekaan, kesetaraan, dan keharmonisan bagi masyarakat Indonesia yang beragam.
Copyrights © 2025