Keterbatasan jumlah penyuluh pertanian menjadi salah satu masalah dalam kelompok tani. Peran penyuluh pertanian sangat diperlukan dalam memberdayakan kelompok tani untuk meningkatkan kualitas sumber daya petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran penyuluh pertanian, mengetahui pemberdayaan kelompok tani, dan menganalisis hubungan peran penyuluh pertanian dengan pemberdayaan kelompok tani. Metode pengambilan sampel menggunakan proporsional random sampling dengan jumlah responden sebanyak 44 orang. Data dianalisis dengan menggunakan uji interval jenjang dan uji korelasi Rank Spearman dengan program IBM SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran penyuluh pertanian sebagai motivator dan fasilitator berada pada kategori tinggi, sedangkan peran penyuluh sebagai edukator dan dinamisator berada pada kategori sedang. Keberdayaan kelompok tani ditinjau dari kemandirian, kemampuan kelompok dalam menjalankan fungsinya, dan kemampuan agribisnis berada pada kategori tinggi. Peran penyuluh pertanian sebagai motivator dan fasilitator berhubungan secara signifikan dengan keberdayaan kelompok tani, sedangkan peran penyuluh sebagai edukator dan dinamisator tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan keberdayaan kelompok tani.
Copyrights © 2024