Kebakaran hutan dan deforestasi telah menjadi ancaman signifikan terhadap keberlanjutan ekosistem global, mengakibatkan kerugian ekologi, sosial, dan ekonomi. Fenomena ini dipicu oleh faktor seperti aktivitas manusia, perubahan iklim, dan kebijakan tata kelola hutan yang kurang efektif. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi solusi berbasis teknologi dan komunitas yang dapat mengurangi dampak kebakaran hutan dan deforestasi. Metodologi yang digunakan mencakup tinjauan literatur, analisis studi kasus dari wilayah yang terdampak parah, serta wawancara dengan pakar lingkungan dan praktisi komunitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi seperti citra satelit, kecerdasan buatan, dan sistem pemantauan berbasis sensor efektif dalam mendeteksi kebakaran hutan secara dini dan mengurangi intensitas kerusakan. Sementara itu, keterlibatan komunitas lokal melalui program edukasi, pemberdayaan ekonomi alternatif, dan inisiatif pengelolaan hutan berbasis masyarakat terbukti meningkatkan keberlanjutan konservasi hutan. Kesimpulan penelitian ini menegaskan bahwa pendekatan integratif, yang menggabungkan teknologi canggih dan partisipasi aktif masyarakat, merupakan langkah strategis dalam memitigasi risiko kebakaran hutan dan deforestasi. Implikasi penelitian ini mencakup rekomendasi kebijakan untuk mengadopsi teknologi modern dan memperkuat kapasitas komunitas lokal dalam pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan, guna menjaga keseimbangan ekosistem dan mendorong keberlanjutan jangka panjang.
Copyrights © 2024