Kyai berperan sebagai agen perubahan sosial dalam mempromosikan kesetaraan gender di masyarakat, namun pandangan kyai pondok pesantren di Kalimantan Selatan belum diketahui dengan jelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pandangan kyai pondok pesantren di Kalimantan Selatan terkait pembagian peran domestik antara laki-laki dan perempuan dalam konteks kesetaraan gender. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada dua kyai pesantren modern dan dua pesantren tradisional. Temuan penelitian ini adalah para kyai sepakat bahwa tugas domestik yang didentikkan kepada istri merupakan konstruksi sosial bukan ajaran agama. Kyai pesantren tradisional menempatkan suami sebagai penanggung jawab utama dalam tugas domestik, sedangkan kyai dari pesantren modern menekankan kerjasama antara suami dan istri. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pemahaman kesetaraan gender di pesantren dan menegaskan pentingnya peran kyai sebagai agen perubahan sosial dalam mempromosikan kesetaraan gender di masyarakat.
Copyrights © 2024