Perikanan tangkap skala kecil yang beroperasi di kawasan konservasi Taman Pulau Kecil Kei kecil sangat berperan penting dalam perekonomian nasional dan daerah Kabupaten Maluku Tenggara, namun upaya penangkapan yang dilakukan oleh nelayan kecil untuk tujuan ekonomi dengan pengelolaan yang masih bersifat konvensional akan berdampak pada kerusakan lingkungan dan degradasi sumber daya ikan dari waktu ke waktu di kawasan konservasi TPK Kei kecil. Permasalahan ini disebabkan oleh berbagai faktor internal dan eksternal ekonomi perikanan tangkap skala kecil di kawasan konservasi TPK Kei Kecil. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan strategi pengelolaan perikanan tangkap skala kecil berbasis ekonomi yang tepat dan efektif menggunakan faktor internal dan eksternal. Jenis data yang digunakan adalah primer dan sekunder, pendekatan deskriptif kualitatif dan kuantitatif, data yang dikumpulkan menggunakan metode survei dengan teknik triangulasi, pengambilan sampel menggunakan purposive sampling pada pemiliki armada pancing, bagan, gillnet, rawai, pukat cincin, dan panah, jumlah sampel 130 yang ditentukan menggunakan rumus Slovin, Analisis data menggunakan analisis SWOT yaitu evaluasi faktor lingkungan internal dan eksternal, analisis SWOT, pengambilan keputusan. Hasil analisis menunjukan bahwa jumlah faktor kekuatan dan kelemahan sama ada 6, sedangkan faktor peluang ada 4 dan faktor ancaman ada 5. Faktor lingkungan internal masih menguntungkan karena kekuatan lebih dominan dari kelemahan sedangkan faktor lingkungan eksternal sebaliknya karena ancaman lebih dominan dari peluang, dan berada pada posisi diversifikasi kuadran II. Strategi keberlanjutan perikanan tangkap skala kecil bebasis ekonomi di kawasan konservasi TPK Kei kecil adalah mengoperasikan armada perikanan skala kecil  yang memiliki manfaat ekonomi tinggi setiap musim,  menciptakan alternatif usaha pengolahan hasil perikanan atau budidaya perikanan berdaya saing dan bernilai ekonomi tinggi, peningkatan pengawasan dengan melibatkan masyarakat, penguatan data dan informasi terkait sumber daya ikan dan daerah penangkapan ekonomis di dalam dan luar kawasan konservasi TPK setiap musim, pembangunan SPBUN melalui koperasi dilokasi strategis.   Small-scale capture fisheries operating in the conservation area of the small Kei Small Island Park play a significant role in the national economy and the Southeast Maluku Regency area, but fishing efforts carried out by small fishermen for economic purposes with conventional management will have an impact on environmental damage and degradation of fish resources from time to time in the small Kei Island Park conservation area. Various internal and external factors of the small-scale capture fisheries economy in the TPK Kei Kecil conservation area cause this problem. This study aims to determine an economic-based small-scale capture fisheries management strategy that is appropriate and effective using internal and external factors. The types of data used were primary and secondary, qualitative and quantitative descriptive approaches, data collected using a survey method with triangulation techniques, sampling using purposive sampling on owners of fishing fleets, charts, gillnets, wires, ring trawls, and arrows, the number of samples was 130 determinedusing the Slovin formula, Data analysis using SWOT analysis namely evaluation of internal and external environmental factors, SWOT analysis, and decision-making. The results of the analysis showed that the number of strengths and weaknesses was 6, while the opportunity factor was 4 and the threat factor was 5. Internal environmental factors are still advantageous because strength is more dominant than weakness. External environmental factors are the opposite because threats are more dominant than opportunities, and are diversified in quadrant II. The strategy for the sustainability of small-scale capture fisheries based on economics in the TPK Kei Kecil conservation area is to operate a small-scale fishing fleet that has high economic benefits every season, create alternative fishery product processing or fishery cultivation businesses that are competitive and have high economic value, increase supervision by involving the community, strengthen data and information related to fish resources and economic fishing areas inside and outside the TPK conservation area every season, and build gas stations through cooperatives in strategic locations.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024