Tindakan tidak aman (unsafe action) adalah tindakan yang dapat membahayakan pekerja itu sendiri maupun orang lain yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan yang dapat disebabkan oleh berbagai hal seperti tidak memakai (APD) Alat Pelindung Diri, tidak mengikuti prosedur kerja, tidak mengikuti peraturan keselamatan kerja dan bekerja tidak hati-hati sehingga seringnya terjadi kecelakaan kerja (Hasan dkk, 2020). Jenis penelitian yang digunakan oleh penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain pendekatan Cross Sectional Study. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Nusa Konstruksi Enjiniring pada Proyek PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) di Larona tepatnya pada bagian bendungan di Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan .Sampel dalam penelitian ini adalah pekerja bagian PT. Nusa Konstruksi Enjiniring pada Proyek PLTA Larona di Kabupaten Luwu Timur sebanyak 68 0rang,Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik yaitu simple random sampling. Dari hasil penelitian tidak ada hubungan sikap kerja dengan Unsafe Action( p value 0,239 > 0,05), ada hubungan beban kerja ( p value 0,000 > 0,05), pengetahuan kerja ( p value 0,000 > 0,05), kelelahan kerja ( p value 0,001 > 0,05) dengan Unsafe Action (Tindakan Tidak Aman) Pada Pekerja PT.Nusa Konstruksi Enjiniring Proyek PLTA Larona di Kabupaten Luwu Timur. Sebaiknya Perusahaan lebih memperhatikan sikap kerja Pekerja agar pekerja lebih disiplin untuk menghindari Tindakan tidak aman serta menempatkan tugas pekerja PT. Nusa Konstruksi Enjiniring Proyek PLTA Larona sesuai dengan bidang dan kemampuan pekerja agar tidak merasa lebih terbebani dan mencegah Tindakan tidak aman pada pekerja
Copyrights © 2024