Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

PENINGKATAN DAYA INGAT MELALUI PEMBELAJARAN MEMBACA DAN MENULIS EFEKTIF TERPADU , YULIATI
Pendidikan Dasar Vol 9, No 2 (2008): Volume 9 No 2 September 2008
Publisher : Pendidikan Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This Studi was aimed to improve of mind of SDN Gadang I Malang  through the subject that they read by integrating of reading and writing effectively. The basis of the study is the process integrating  reading  and writing strategy with special reading and writing. (reading mind maping  and note taking). The research use colaboratively between teacher and research  were carried out in three  cycles was done with the following stage: planning, action observation, reflection, and revision of the planning for the next cycle. In the initial stage the reseacher observed the teaching learning activity for finding out the first fact. The result was reflection and using as a basis planned action  cycles 1,2 and so on, was orientation for improved the prosses and result study. The data were record with observation   (process activity checlist and self evaluating), interview, documentation, tape recorder and photo record. The data were then analyzed using circulair descriptive qualitative analyze by multyfunction principple. The result indicated that teaching integrating reading and writing effectively, have positive effect to improve reading and wrting ability, understanding of strategy , and the ascend of mind. The next apply should  support with the ascend understanding  of teacher for reading and writing study theories, the complet full of media. 
Microplastic Contents in Kijing Shells (Pilsbryoconchaexilis) in Tallo Makassarriver, Indonesia Yuliati; Anwar Daud; Anwar Mallongi; Burhanuddin Bahar; Mukono; Mahatma Lamuru; Maming
Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology Vol. 15 No. 3 (2021): Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology
Publisher : Institute of Medico-legal Publications Pvt Ltd

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37506/ijfmt.v15i3.16005

Abstract

Background : Plastic pollution in the aquatic environment has become a global concern because of its detrimental impact on river and marine ecosystems. Plastic waste that breaks down into plastic particles of microplastic size (less than 5 mm), allows fine particles to enter the food chain and leads to humans as top predators in the food chain.The purpose of this study was to determine the microplastic content of Kijing Shells (Pilsbryoconchaexilis) in the Tallo Makassar River.Methods: This type of research is observational with a laboratory approach using Minitab 16 software to determine the microplastic content of Kijing Shell (Pilsbryoconchaexilis) in the Tallo Makassar River.Results: The results of this study indicate that the abundance of microplastics in Kijing Shells (Pilsbryoconchaexilis) at station I is 5.6 Mps/Ind, station II is 2.2 Mps/Ind and station III is 1.8 Mps/Ind. For contaminants, station I was 100%, station II was 80% and station III was 60%. The most types of microplastics were line and fragment types, while the most common microplastics found were red, blue and gray. Conclutions: Kijing Shells (Pilsbryoconchaexilis) originating from the Tallo River, Makassar contain microplastics. The highest abundance of microplastics was at station I at 5.6 Mps/Ind, station II at 2.2 Mps/Ind and station III at 1.8 Mps/Ind. For contaminants, station I was 100%, station II was 80% and station III was 60%.
Mussel Fish (Polymesoda Erosa) and Microplastics inTallo River, Makassar, Indonesia Yuliati; Anwar Daud; Anwar Mallongi; Burhanuddin Bahar; Hidayat
Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology Vol. 15 No. 3 (2021): Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology
Publisher : Institute of Medico-legal Publications Pvt Ltd

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37506/ijfmt.v15i3.16007

Abstract

Background: Microplastics are plastic particles whose diameter is less than 5 mm, which can be a problem for the environment and public health. This study aimed to determine the Mussel Shellfish’s microplastic content (Polymesodaerosa) in the Tallo Makassar River. Methods: This type of research is observational with a laboratory approach using Minitab 16 software to determine the microplastic content of Mussel Shellfish(Polymesoda erosa) in the Tallo Makassar River. Results: The results of this study indicated that the abundance of microplastics in the Mussel Shellfish (Polymesodaerosa) at station 1 was 3.8 Mps/Ind, while at station II and station III was 0.8 Mps/Ind. For contaminants, station 1 was 80%, station II was 60%, and station III was 40%. The most types of microplastics were line and fragment types, while the most common microplastics found were blue, red and transparent. Conclutions: Mussel Shellfish (Polymesodaerosa) originating from the Tallo Makassar River contain microplastics. The highest abundance of microplastics was at station I of 3.8 Mps/Ind, while stations II and III were at 0.8 MPs/Ind. Station I is 80% for contaminants, Station II is 60%, and Station III is 40%.
Edukasi Bahaya COVID-19 bagi Ibu Hamil dan Pelatihan Pembuatan Strap and Connector Mask di Desa Siwolong Polong Nur Ulmy Mahmud Ulmy Mahmud; Suchi Avnalurini Sharief; Yuliati Yuliati; Arni Rizqiani Rusydi; Sumiaty Sumiaty; Nurul Himah B
Prioritas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 01 (2022): EDISI MARET 2022
Publisher : Universitas Harapan Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35447/prioritas.v4i01.478

Abstract

Infeksi virus Corona pada ibu hamil tidak hanya bisa menyebabkan gejala yang berat pada ibu, tapi juga berisiko membahayakan bayi yang dikandungnya. Oleh karena itu, tindakan pencegahan perlu dilakukan agar ibu hamil tidak mudah tertular virus Corona. Salah satu masalah kesehatan yang terdapat di Desa Siwolong polong adalah Sebagian besar masyarakat khususnya ibu hamil yang ada di Desa tersebut memiliki pengetahuan yang rendah mengenai penyebaran COVID-19 serta masih banyak yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Tujuan dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan ibu hamil melalui pelatihan pembuatan strap and connector mask. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, tanya jawab, demonstrasi dan evaluasi. Berdasarkan hasil evaluai pre dan post test pada pelaksanaan kegiatan ini diketahui terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil sebesar 55,56% Diharapkan setelah melakukan kegiatan penyuluhan, ibu hamil memiliki pengetahuan mengenai bahaya COVID-19 sehingga masyarakat Desa memiliki kesadaran yang tinggi untuk menerapkan protocol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu masyarakat khususnya ibu hamil di Desa dapat meningkatkan taraf ekonominya dengan keterampilannya dalam membuat strap and connector mask sebagai salah satu sumber penghasilan sehingga kegiatan ini dapat menjadikan ibu hamil di Desa Siwolong polong lebih produktif
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS MASYARAKAT MELALUI PENGOLAHAN PUDING JAGUNG DI DESA SANROBONE KAB. TAKALAR Sumiaty Sumiaty; Arni Rizqiani Rusydi; Nur Ulmy Mahmud; Yuliati Yuliati
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2021): Volume 2 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i3.2956

Abstract

Berbagai permasalahan harus segera diatasi guna meningkatkan  pemanfaatan jagung dalam negeri, di Kabupaten Takalar khususnya. menurunnya kondisi ekonomi masyarakat yang salah satunya dapat disebabkan oleh dampak dari pandemic covid-19 juga merupakan masalah bagi masyarakat sehingga masyarakat di tuntut untuk lebih kreatif dalam menciptakan peluang usaha lain yang berpotensi meningkatkan pendapatan mereka. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka perlu dibangun model kemitraan. rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai manfaat jagung   bagi   kesehatan   serta   minimnya   pengetahuan   masyarakat   mengenai   diversifikasi pengolahan jagung yang dapat bernilai ekonomis dan mampu meningkatkan inkam masyarakat, merupakan masalah yang penting untuk di kaji. Tujuan dari PkM ini adalah meningkatkan pengetahuan dan skill masyarakat melalui pengolahan pudding jagung. Metode yang dilakukan diawali dengan observasi, penentuan prioritas masalah, diskusi dan wawancara penentuan solusi. Kegiatan pengabdian ini berlangsung pada tanggal 13 Oktober 2021, tepatnya di Kantor Desa Sanrobone Kab. Takalar. Kegiatan ini melibatkan tim pengabdi Dr. Sumiaty, SKM., M.Kes selaku ketua dan Dr.Arni Rizqiani Rusydi sebagai anggota, merupakan dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia. Kegiatan ini diawali dengan penyuluhan mengenai kandungan gizi pada jagung dan dilanjutkan dengan praktek pembuatan puding jagung. Berdasarkan hasil pre dan post test pada pelaksanaan kegiatan, diketahui bahwa terdapat peningkatan pengetahuan ibu-ibu PKK sebesar 17,8%. Hasil  pengabdian  pada  masyarakat  ini  menjadi  penting  sebagai  bahan  rujukan  bagi masyarakat dalam meningkatkan produktivitas melalui pengolahan puding jagung dan memiliki nilai jual yang dapat meningkatkan perekonomiannya.
PERENCANAAN KEBUN SAYUR BERBASIS RAMIS (RAMAH, AMAN, MANDIRI, SEHAT) DI BORISALLO, GOWA Ella Andayanie; Ikhram Hardi; Arni Rizqiani Rusydi; Yuliati Yuliati
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i3.9886

Abstract

Lingkungan merupakan sebuah kondisi yang terikat langsung antara siapa saja yang menempati daerah tersebut dan seluruh aspek yang berada di dalamnya Lingkungan adalah sebuah kondisi fisik di mana seluruh keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi beserta seluruh flora dan fauna yang ada dan menggunakan lingkungan fisik tersebut (Fitriani et al. 2022; Muslimin et al. 2020). Selama ini pekarangan identic dengan bunga, semak, dan rerumputan. Suasananya asri dan bisa mempercantik tampilan rumah secara keseluruhan Tapi, ada juga pemilik rumah yang ingin tamannya lebih bermanfaat sehingga dibuatlah kebun mini dengan cara menanam aneka sayuran(Sugiarti 2013). Memenuhi kebutuhan sayur sehari-hari, sebuah rumah tangga dapat memiliki kebun sayur keluarga di pekarangan yang tidak perlu luas. Apabila tamannya berukuran luas, tanaman sayur dan buah-buahan bisa langsung ditanam di tanah. Sedangkan untuk taman mungil, bisa memanfaatkan pot untuk menanam buah. Di Asia bagian timur 87% konsumsi sayur masyarakat mencapai 715 g/kapita/hari, ASIA bagian barat 56% konsumsi sayur mencapai 423 g/kapita/hari, Central ASIA sebesar 59% konsumsi sayur mencapai 423 g/kapita/hari, dan bagian ASIA selatan konsumsi sayur 71% mencapai 171 g/kapita/hari. Konsumsi sayuran minimal yang diperlukan untuk diet seimbang ialah sebesar 200g/kapita/hari(Chadha et al. 2012). Kebun sayur dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan tentang sayuran, sehingga akan terbiasa mengkonsumsi berbagai jenis sayuran(Cita Eri Ayuningtyas, Septian Emma Dwi Jatmika 2020). Budidaya sayuran sangat bermanfaat untuk mengenalkan jenis sayuran baru, meningkatkan minat untuk mengkonsumsi sayuran, dan mengurangi pengeluaran untuk membeli makanan bergizi. Berdasarkan hasil observasi lapangan yang telah dilakukan, pada umumnya mata pencarian masyarakat Desa Borisallo adalah berkebun, dengan kemampuan tersebut tidaklah sulit bagi masyarakat disana dalam mewujudkan kebun sayur di lingkungan tempat tinggalnya. Rendahnya minat masyarakat dalam memanfaatkan pekarangan dilingkungan rumah mereka dan rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai manfaat dari menanam sayuran dapat menjadi dasar pentingnya dilakukan kegiatan PkM ini. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai manfaat sayur mayur serta manfaat berkebun di pekarangan rumah. Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan skill masyarakat mengenai perencanaan dalam membuat kebun sayur di lingkungan pekarangan rumah. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat sebesar 9,38 %. Peningkatan ini menunjukkan tingkat pemahaman masyarakat yang bertambah setelah diberikan edukasi mengenai manfaat sayuran bagi kesehatan. Hasil pengabdian ini juga di dukung oleh beberapa hasil penelitian yang menyatakan pentingnya pengetahuan mengenai manfaat sayuran bagi kesehatan (Khoirunnisa and Kurniasari 2022; Tia et al. n.d.). Setelah dilaksanakannya kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, diharapkan kepada masyarakat khususnya ibu-ibu PKK untuk dapat mengaplikasikan pengetahuan dan skillnya mengenai pemanfaatan kebun sayur di lingkungan sekitar pemukiman mereka secara konsisten atau berkesinambungan.
MODEL KINERJA PERAWAT BERBASIS RELIGIUSITAS DI RUMAH SAKIT IBNU SINA MAKASSAR Arni Rizqiani Rusydi; Yusrah Taqiyah; Yuliati Yuliati; Sumiaty Sumiaty
An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Vol 10, No 1 (2023): AN-NADAA JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (JUNI)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/ann.v10i1.9666

Abstract

Kinerja perawat merupakan suatu hal yang sangat penting bagi kesuksesan pelayanan yang dimiliki rumah sakit untuk memberikan kepuasan pada pasien dalam memperoleh pelayanan asuhan keperawatan yang maksimal. Kompetensi perawat dalam konteks asuhan spiritual adalah parallel dengan proses keperawatan, yaitu melakukan pengkajian, merumuskan diagnosa keperawatan, menyusun perencanaan dan intervensi keperawatan serta mengevaluasi kebutuhan spiritual pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kinerja perawat berdasarkan aspek keyakinan (Religious belief), ritualistik/ peribadatan (Religious practice), pengalaman (Religious feeling), pengetahuan (Religious knowledge) dan konsekuensi/penerapan (Religious effect) di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar. Lokasi penelitian akan dilaksanakan di ruang rawat inap Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar, sampel yang di gunakan adalah sebanyak 110. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah proportional random sampling. Rumah Sakit Ibnu Sina merupakan salah satu rumah sakit yang dalam proses pelayanannya senantiasa berlandaskan nilai-nilai islami, sehingga penting untuk dikaji keterkaitan antara konsep nilai-nilai islam pada aspek religiusitas. Rumah Sakit Ibnu Sina merupakan rumah sakit yang proses pelayanannya senantiasa berlandaskan nilai-nilai islami, sehingga penting untuk dikaji keterkaitan antara konsep nilai-nilai islam pada aspek religiusitas dengan pencapaian kinerja perawat dalam melayani pasiennya. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa dimensi religious effect merupakan dimensi yang paling berkontribusi pada penyusunan model kinerja perawat berbasis religiusitas.
Analisis Faktor Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Buruh Pelabuhan Soekarno-Hatta Kota Makassar Karmila, Mila; Fairus Prihatin Idris; Yuliati
Window of Public Health Journal Vol. 4 No. 6 (2023)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v4i6.105

Abstract

Low Back Pain (LBP) adalah suatu sindroma nyeri yang terjadi pada daerah punggung bawah dan merupakan work related musculoskeletal disorders. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan keluhan nyeri punggung bawah pada buruh dikantor koperasi tenaga kerja bongkar muat( TKBM)pelabuhan soekarno-hatta kota makassar. Penelitian Ini Merupakan Penelitian Kuantitatif Dengan Menggunakan Metode Cross Sectional dengan jumlah sampel sebanyak 54 sampel. Pengambilan sampel dengan cara total sampling.Analisis Data dilakukan dengan cara univariat dan Bivariat dengan menggunakan Uji Chi-Square. Hasil Penelitian menyatakan terdapat hubungan antara nyeri punggung bawah ( low back pain .)) dengan sikap kerja leher dengan nilai p = 0,03 karena nilai > 0,05, tidak terdapat hubungan antara sikap kerja punggung dengan punggung bawah ( low back pain ) dengan nilai p = 0,732 karena nilai > 0,05, tidak terdapat hubungan antara sikap kerja kaki dengan nyeri punggung bawah ( low back pain ) dengan nilai p = 0,439 karena nilai > 0,05 tidak terdapat hubungan antara sikap kerja lengan atas dengan punggung bawah ( low back pain ) dengan nilai p = 0,512 karena nilai > 0,05, tidak terdapat hubungan antara sikap kerja lengan bawah dengan nyeri punggung bawah ( low back pain ) karena nilai p= 0,261 karena nilai > 0,05, tidak ada hubungan antara sikap kerja dan keluhan nyeri punggung bawah ( low back pain ) karena nilai p = 0,512 karena nilai > 0,05. Saran dari penelitian ini diharapkan kepada pimpinan untuk memberikan batasan umur pekerja sehingga mengurangi kejadian nyeri punggung bawah.
Faktor Yang Berhubungan Dengan Nyeri Punggung Bawah Pada Pekerja Bagian Packer PT. Semen Bosowa Maros Musdalifah Mustafa; Yuliati; Rahman
Window of Public Health Journal Vol. 3 No. 3 (2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v3i3.111

Abstract

Nyeri punggung bawah atau low back pain adalah rasa nyeri yang terdapat pada bagian bawah tulang belakang yang biasanya terletak antara dasar tulang iga dengan bagian atas tungkai bawah yang sering digambarkan tumpul, nyeri yang mendalam, rasa kaku, menetap dan menjalar ke bagian bawah pantat, tungkai, dan kaki dimana keluhan ini merupakan hal yang dapat timbul karena berbagai penyebab Tujuan penelitian ini untuk mengetahui factor yang berhubungan dengan nyeri punggung bawah padapekerja bagian packer pt. semen bosowa maros tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study dengan menggunakan uji Chi Square yang bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan yang signifikan antara variabel dependen dan variabel independen. Sampel dalam penelitian ini sebesar 47 pekerja dengan menggunakan tekniik simple random sampling. Kesimpulan menunjukkan ada hubungan antara lama kerja, masa kerja, sikap kerja plengan bawah dengan nyeri punggung bawah dengan hasil uji statis ic menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p<α0,05 yaitu p=0,003,p=0,006,p=0,040 dan tidak terdapat hubungan antara sikap kerja leher, sikap kerja badan, sikap kerja kaki, sikap kerja lengan atas, sikap kerja pergelangan tangan dengan nyeri punggung bawah dengan hasil uji statistic menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p>α0,05yaitu p=0,273, p=0,269, p=0,245, p=0.214,dan p=0.484 dibagian packer PT.semen Bosowa Maros Tahun 2019 Diharapkan kepada perusahaan untuk memberikan pelatihan-pelatihan atau seminar kepada pekerja sehingga mendapatkan informasi ataupun pengetahuan tentang k3.
Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Tidak Aman Pada Pekerja Di PT. PLN (Persero) UlP Daya Ananda, Alivia; Yuliati; Andi Nurlinda; Alfina Baharuddin; Hidayat
Window of Public Health Journal Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v4i1.451

Abstract

Perilaku tidak aman adalah suatu tindakan membahayakan atau tidak aman yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja yang menimbulkan kerugian, cedera hingga kematian. Salah satu masalah dari perilaku tidak aman pada pekerja yaitu faktor pengetahuan. Pengaruh pengetahuan terhadap perilaku tidak aman terjadi karena kuranganya sosialisasi mengenai keselamatan dalam berperilaku. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku tidak aman pada pekerja di PT. PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan Daya Kota Makassar. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif. dengan pendekatan cross-sectional. Analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square (derajat kemaknaan α=0.05). Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa mayoritas pekerja (82.4%) memiliki pengetahuan yang baik dan sebagian besar (79.4%) pekerja memiliki perilaku tidak aman. Sedangkan hasil uji chi-square menunjukkan tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku tidak aman (p=0,169 >α= 0,05). Diharapkan peneliti selanjutnya untuk lebih dapat menganalisis secara mendalam mengenai hubungan perilaku tidak aman dengan faktor pengetahuan serta faktor lainnya seperti faktor predisposisi, enabling dan reinforcing pada pekerja teknisi di PT. PLN (Persero) Unit lainnya dengan lingkup sasaran lebih luas agar lebih menggambarkan generalisasi.