Abstrak— Kendaraan telah menjadi elemen penting dalam memfasilitasi mobilitas masyarakat, mendukung pergerakan dan aktivitas kehidupan. Tanpa akses transportasi, kehidupan akan terhambat dan berkembang dengan lambat. Meningkatnya penggunaan kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar fosil berpotensi memicu krisis energi dan menghasilkan dampak negatif terutama dalam bentuk polusi udara. Baterai berfungsi untuk mencakup penyediaan arus listrik untuk menyalakan sistem starter guna menghidupkan mesin, serta memberikan daya pada lampu-lampu dan komponen kelistrikan lainnya. Dengan kata lain, baterai tidak hanya menjalankan peran penting dalam menyediakan tenaga untuk beroperasinya mobil listrik, tetapi juga memastikan kinerja sistem kelistrikan secara menyeluruh. Perancangan sistem pengisian baterai mobil listrik yang memiliki fitur otomatis untuk menghentikan aliran arus saat baterai telah mencapai kapasitas penuh. Implementasi sistem pengisian baterai yang dilengkapi dengan mekanisme otomatis untuk menghentikan aliran arus secara tepat waktu guna meningkatkan umur pakai baterai dan mencegah kerusakan yang berlebihan.Sistem ini dirancang agar pengisian baterai mobil listrik berhenti secara otomatis ketika baterai sudah terisi penuh, sehingga arus listrik tidak terus dialirkan ke baterai. Hal ini bertujuan untuk mencegah overcharging dan menghindari pemborosan energi.Dalam pengujian yang dilakukan sebanyak 3 percobaan hasil yang didapat yaitu system charging dengan mode slow charging dapat mengecas baterai dengan tegangan awal 26.06 V selama 90 menit, kemudian untuk percobaan mode normal dapat mengecas baterai dengan tegangan awal 25.25 V dengan durasi 80 menit hingga penuh dan pada percobaan fast charging dengan tegangan awal 25.25 V dapat mengisi daya hingga penuh dengan durasi pengisian selama 50 menit. Kata Kunci: Kendaraan, Mobil Listrik, Baterai.
Copyrights © 2024