cover
Contact Name
Irrine Budi Sulistiawati
Contact Email
irrine@lecturer.itn.ac.id
Phone
+628123386004
Journal Mail Official
irrine@lecturer.itn.ac.id
Editorial Address
Jurusan Teknik Elektro S1 Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Nasional Malang
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro
ISSN : -     EISSN : 25977881     DOI : 10.36040
Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro MAGNETIKA merupakan media yang diterbitkan oleh Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Nasional Malang sebagai sarana diseminasi dan publikasi artikel hasil penelitian yang dilakukan oleh para mahasiswa di bidang teknik elektro yang meliputi teknik energi listrik, teknik elektronika, teknik komputer, teknik telekomunikasi, biomedikal, elektronika daya, energi terbarukan, sistem embedded, kecerdasan buatan. Artikel yang diajukan untuk diterbitkan pada Jurnal MAGNETIKA merupakan naskah asli dan belum pernah dipublikasikan secara tertulis pada majalah atau jurnal ilmiah dimanapu
Articles 151 Documents
Implementasi LCL Filter dalam Mereduksi Harmonisa Akibat Penggunaan VSD (Variable Speed Drive) untuk Meningkatkan Kualitas Daya dan Efisiensi Energi Fandi Juli Wirawan; Abraham Lomi; Bambang Prio Hartono
Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro Vol 1 No 1 (2017): Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro
Publisher : Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas daya listrik dalam sistem tenaga listrik memerlukan suatu perhatian khusus. Kualitas daya yang kurang baik akan menimbulkan banyak kerugian bagi perusahaan tenaga listrik. Salah satu permasalahan kualitas daya listrik adalah harmonisa. VSD (Variable Speed Drive) merupakan beban non-linear dan penyumbang harmonisa. Pada penelitian ini, dilakukan perancangan filter LCL untuk mereduksi harmonisa dan meningkatkan faktor daya. THD sistem kelistrikan PT. ADMIRA pada software PSCAD sesudah pemasangan filter menghasilkan nilai THD arus maupun THD tegangan yang bervariasi, yaitu pada subpanel Spindelis (5” I, 5” II dan 9”) dapat mereduksi nilai THDI dari 27,0202% menjadi 11,7742% dan nilai THDv dari 3,34228 menjadi 0,744875%. Sedangkan pada subpanel Distribusi 3 dapat mereduksi nilai THDI dari 48,8034% menjadi 10,0417% dan nilai THDv dari 3,34228 menjadi 0,744875%. Pada faktor daya sebelum pemasangan LCL filter adalah 0,79. Setelah pemasangan LCL filter pada subpanel yang mengandung harmonisa melebihi standar, maka diperoleh faktor daya sebesar 0,96. Dari hasil simulasi pemasangan LCL filter pada subpanel Spindelis (5” I, 5” II dan 9”) dan subpanel Distribusi 3 nilai THDI dapat direduksi dan turun sesuai standart IEEE 519-1992
Analisis Peningkatan Kemampuan Pembebanan Sistem JTM 20 kV Akibat Integrasi Pembangkit PLTMG di PT. PLN (Persero) Maumere M. Nurjansyah Dwi Laksono; I Made Wartana; Choirul Saleh
Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro Vol 1 No 1 (2017): Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro
Publisher : Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Integrasi pembangkit baru merupakan solusi peningkatan kemampuan pembebanan sistem, untuk itu perlu dilakukan studi peningkatan kemampuan pembebanan dengan mengetahui berapa besar kemampuan pembebanan pada sistem. Salah satu metode untuk mengetahui kemampuan pembebanan sistem yaitu dengan menggunakan metode Continuation Power Flow, metode ini menggunakan Step Predictor dan Step Corrector Method untuk memperoleh besar nilai λ pada sistem. Pada penelitian ini dilakukan 2 case. case 1 pada kondisi dengan daya pada beban tetap dan daya pembangkitan tetap, case 2 daya pada pembangkit meningkat dan daya beban tetap. Simulasi dilakukan dengan menggunakan software PSAT. Pada case 1 diperoleh besar nilai λ 1.12 p.u dengan 3 bus terlemah pada bus 184, 185, 186. Pada case 2 diperoleh peningkatan besar nilai λ sebesar 1.1398 p.u dengan 3 bus terlemah pada bus 184, 185, 186. Setelah malakukan analisis diperoleh hasil integrasi pembangkit baru dapat meningkatkan kemampuan pembebanan hal ini dibuktikan pada hasil analisis case 2 dimana besar nilai λ meningkat sebesar 0.0198 p.u dan diperoleh titik jatuh tegangan pada masing-masing bus beban.
Analisis Setting Ground Fault Relay (GFR) Terhadap Sistem Pentanahan Netral Transformator Menggunakan Metode Neutral Grounding Resistor (NGR) pada Penyulang PLN Rayon Kuala Pembuang Kalimantan Tengah Mochamad Dwi Kuncahyo; Yusuf Ismail Nakhoda; Ni Putu Agustini
Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro Vol 1 No 1 (2017): Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro
Publisher : Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terdapat banyak sekali gangguan pada jaringan distribusi seperti hubung singkat 3 fasa ke tanah, satu fasa ke tanah, hubung singkat dua fasa dan hubung singkat dua fasa ke tanah. Salah satunya yang sering terjadi pada sistem 20 kV Rayon Kuala Pembuang yaitu hubung singkat 1 fasa ke tanah. Sistem pengamanan yang digunakan untuk mengisolasi gangguan yaitu penggunaan rele Ground Fault Relay (GFR) dimana GFR tidak dapat bekerja jika tidak ada sistem pentanahan netralnya. Penggunaan pentanahan netral solid dan Neutral Grounding Ressistor (NGR) digunakan dalam penelitian ini guna mengetahui setting rele yang tepat ketika terjadi gangguan 1 fasa ke tanah serta melakukan perbandingan antara sistem pentanahan netral yang digunakan dalam setting rele GFR. Hasil analisa hubung singkat dengan pentanahan solid diketahui arus gangguan maksimum sebesar 0,694 kA, sedangkan dengan pentanahan NGR diketahui arus gangguan maksimum sebesar 0,510 kA. Setting waktu kerja rele yang didapat dari sistem pentanahan solid yaitu 0,4 s pada KLP 1 dan 0,29 s pada KLP 2. Setting waktu kerja rele yang didapat dari sistem pentanahan NGR yaitu 0,29 s pada KLP 1 dan 0,302 s pada KLP 2. Dalam hal ini penggunaan NGR lebih efektif sebagai pentanahan netral karena bisa mereduksi besar arus hubung singkat yang terjadi sehingga tidak membahayakan peralatan dan manusia di sekitar.
Desain Sistem Informasi Anggota dan Pengenal Buku Perpustakaan Menggunakan RFID Chyda Adeilla Giovana; M. Ibrahim Ashari; Sotyohadi, Sotyohadi,
Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro Vol 1 No 1 (2017): Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro
Publisher : Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi informasi mengalami perkembangan yang sangat pesat sehingga menyebabkan pemanfaatan serta penggunaan teknologi informasi hampir di seluruh aspek kehidupan manusia. Begitu pula dalam kegiatan di perpustakaan perlu adanya perkembangan dalam hal teknologi informasi. Sistem informasi pada anggota dan buku perpustakaan menggunakan RFID yang dibuat akan memudahkan dalam hal melakukan peminjaman serta pengembalian buku perpustakaan.dalam sistem ini RFID digunakan sebagai pengenal pada kartu anggota perpustakaan dan pengenal pada buku perpustakaan. Dimana RFID dapat memudahkan dalam hal input data. Pada sistem ini juga menggunakan teknologi informasi SMS Gateway yang berfungsi sebagai informasi pengingat batas jatuh tempo peminjaman buku yang bertujuan untuk memberikan kemudahan pelayanan yang lebih efisien. Hasil pengujian dari desain sistem informasi anggota dan buku perpustakaan menggunakan RFID ini dapat digunakan untuk menggantikan sistem yang lama. Dimana sistem ini mnggunakan RFID sebagai kartu anggota dan pengenal buku yang mempermudah dalam pengisian buku tamu dan melakukan transaksi peminjaman buku tanpa harus menulis secara manual.
Rancang Bangun Antena Mikrostrip Patch Biquad untuk WLAN 2,4 GHz dengan Pencatuan Proximity Coupled Budi Irawan; Sotyohadi Sotyohadi; Kartiko Ardi Widodo
Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro Vol 1 No 1 (2017): Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro
Publisher : Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada penelitian ini telah dilakukan perancangan, simulasi dan realisasi antena mikrostrip patch Biquad dengan pencatuan Proximity Coupled untuk diaplikasikan pada WLAN 2,4 GHz. Penentuan nilai dimensi antena dilakukan dengan menggunakan rumus-rumus antena mikrostrip. Nilai-nilai dimensi yang diperoleh kemudian disimulasikan dengan software Ansoft HFSS v13 untuk memperoleh performansi yang dihasilkan. Selain itu, proses simulasi juga digunakan untuk mengoptimasi desain antena. Antena yang dirancang mampu bekerja pada frekuensi 2,4 GHz , dengan Return Loss <-10 dB, dan VSWR < 2. Substrat yang digunakan FR4 Evoxy yang memiliki Konstanta dielektrik relative 4,4 dan ketebalan 1,6 mm. Antena yang terealisasi bekerja pada frekuensi tengah 2,49 Ghz yang menghasilkan Return Loss -29,5583, VSWR 1,0684 , Bandwidth 100 MHz dan Pola radiasi directional.
Analisis Mitigasi Voltage Sag Akibat Graound Fault Menggunakan Dynamic Voltage Restorer di PT. PLN (Persero) Gardu Induk Kayutangi Kalimantan Selatan Ahmad Fauzan; I Made Wartana; Taufik Hidayat
Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro Vol 1 No 1 (2017): Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro
Publisher : Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gangguan voltage sag merupakan satu masalah dari power quality yang mana bisa berdampak buruk pada konsumen dan industri. Karena dapat berakibat miss operation pada beberapa peralatan industri atau peratan sensitif terhadap voltage sag. Masalah tersebut dapat diatasi dengan metode injeksi tegangan menggunakan peralatan elektronika daya yaitu Dynamic Volatge Restorer (DVR). Dengan dipasangnya DVR, mampu memperbaiki dampak dari voltage sag tersebut dengan menginjeksikan tegangan yang dibutuhkan sistem saat terjadinya voltage sag. Dari hasil simulasi yang dilakukan di PT. PLN (PERSERO) Gardu Induk Kayutangi Kalimantan Selatan dengan penambahan pemasangan DVR, mampu memitigasi voltage sag yang terjadi akibat ground fault (satu fasa ke tanah, dua fasa ke tanah, dan tiga fasa ke tanah), sehingga dampak voltage sag yang terjadi masih dalam batasan yang diperbolehkan yaitu diatas 0,90 p.u Nilai referensi diambil dari masing-masing beban penyulang dan yang mana hasilnya kemudian dibandingkan dengan besaran tegangan rms sebelum dan sesudah pemasangan DVR pada saat terjadi voltage sag.
Peningkatan Indeks Keandalan dengan Penambahan Recloser pada Sistem Distribusi di PLTD Subaim Menggunakan Metode Section Technique M. Rizal Sanaky; Irrine Budi Sulistiawati; Eko Nurcahyo
Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro Vol 1 No 1 (2017): Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro
Publisher : Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jaringan distribusi merupakan bagian sistem tenaga listrik yang berada paling dekat dengan pelanggan. Keandalan setiap komponen peralatan sistem distribusi dapat mempengaruhi kontinuitas pelayanan daya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keandalan sistem distribusi PLTD Subaim serta meningkatkan indeks keandalan sistem. Metode yang digunakan yaitu metode section technique dan diperoleh nilai indeks keandalan untuk Penyulang Barat yaitu SAIFI 4,896999997 fault per customer.year, SAIDI 14,8 hours per customer.year, CAIDI 3,022258527 hours per customer interruption. Penyulang Timur SAIFI 5,817000027 fault per customer.year, SAIDI 17,59099999 hours per customer.year, CAIDI 3,02406737 hours per customer interruption. Perhitungan menggunakan ETAP kondisi eksisting, Penyulang Barat SAIFI 4,9151 fault per customer.year, SAIDI 14,9039 hours per customer.year, CAIDI 3,032 hours per customer interruption. Penyulang Timur SAIFI 5,9586 fault per customer.year, SAIDI 17,8291 hours per customer.year, CAIDI 2,992 hours per customer interruption. Untuk meningkatkan keandalan dilakukan implementasi recloser pada penyulang dan diperoleh indeks keandalan paling optimal yaitu, Penyulang Barat SAIFI 4,0351 fault per customer.year, SAIDI 14,1221 hours per customer.year, CAIDI 3,500 hours per customer interruption. Penyulang Timur SAIFI 4,6827 fault per customer.year, SAIDI 16,2380 hours per customer.year, CAIDI 3,468 hours per customer interruption.
Rancaang Bangun Alat Penetas Telur Ayam Arab Dengan Kendali Mikro Jumadil Awal; I Komang Somawirata; Sotyohadi
Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro Vol 6 No 2 (2022): Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro
Publisher : Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ayam Arab adalah slah satu jenis ayam petelur yang memiliki prospek pasar yang baik unuk di kembangkan di Indonesia karena produksi telurnya relatif tinggi mencapai sekitar 190 – 250 butir perekor / tahun. Namun di balik keunggulan tersebut ada beberapa permasalahan yang di hadapi sebagian peternak ayam Arab ialah kekurangandan keterbatasan DOC, sedangkan kebutuhan akan telur semakin meningkat. Oleh sebab itu di perlukan produksi bibit secara mandiri dengan memanfaatkan alat penetas telur konvensional sehingga dapat meningkatkan produksi bibit dan bisa memenuhi kebutuhan konsumen. Untuk menyelesaikan permasalahan bibit ayam Arab maka penulis membuata alat “rancang bangun alat penetas telur ayam Arab dengan pengendali mikro” pengembangan dari mesin tetas konvensional yang memanfaatkan beberapa sensor seperti sensor suara KY037, sensor suhu dan kelembaan DHT11, arduino R3, motor Stepper 28BYB, mist maker dan beberapa komponen lainya untuk pengendalian secara otomatis. Pengujian alat di lakukan secara bertahap mulai dari suhu dan kelembapan, rak geser, sensor suara dan pengujian seluruh elmen pendukung alat lainya sampai alat di bisa di jalankan secara otomtis. Hasil dari pengujian alat tersebut tidak jauh berbeda dengan mesin penetas telur konvensional hanya saja memiliki sistem pengendalian yang berbeda, untuk suhu dan kelembapan memiliki selisih yang sedikit antara 3%-5% di karenakan perbedaan kandungan fosfor pada cangkang telur ayam Arab dengan telur Ayam kampung sehingga dari hasil percobaan di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa untuk penetasan telur ayam Arab dan Ayam kampung Tidak Jauh berbeda dan telur ayam Arab juga bisa di tetaskan bersama dengan telur ayam arab di karenakan memiliki selisih yang sangat minim
Monitoring Tekanan Udara Pada Ban Kendaraan Bermotor Ahmad Fikri Prajadinata; M. Ibrahim Ashari; Sotyohadi
Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro Vol 6 No 1 (2022): Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro
Publisher : Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Semakin banyaknya kendaraan terutama sepeda motor di Indonesia, teknologi sekarangpun semakin meningkat. Tetapi masih tidak luput dari kecelakaan. salah satu penyebabnya adalah kondisi jalanan dan bagian kendaraan yang langsung bersentuhan dengan jalanan ialah ban. Metode yang ingin digunakan untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan membuat alat “Monitoring Kondisi Tekanan Udara Pada Ban Kendaraan Bermotor” dengan memanfaatkan sensor yang ada di TPMS dan untuk memantaunya melalui aplikasi Thingview-Thingspeak. Hasil pengujian hanya bisa memakai 1 sensor karena pengiriman data nya secara bersama-sama sehingga sensor sulit membedakan data dari sensor ban depan dan belakang. Terlebih untuk mengambil data apalagi saat menggunakan ban ujicoba yang tidak terpasang langsung ke sepeda motor. Jadi kesimpulan secara singkat Pengendara masih dapat mengetahui tekanan dan suhu ban secara real time melalui aplkasi thingspeak menggunakan smartphone/handphone.
ANALISIS PROFIL TEGANGAN AKIBAT INTEGRASI PEMBANGKIT PV-KAPASITAS 5MW PADA JARINGAN DISTRIBUSI 20KV PLN KUPANG Longginus L. Do Nacimento; Abraham Lomi; Widodo Pudji Muljanto
Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro Vol 6 No 1 (2022): Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro
Publisher : Magnetika: Jurnal Mahasiswa Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam penelitian ini akan membahas tentang dampak yang mungkin saja terjadi dari berbagai tingkat penetrasi pembangkit terdistribusi pada profile tegangan di jaringan distribusi tegangan menegah. Maka dari itu untuk mengatasinya, di gunakan generated distribution (DG) di jaringan distribusi. Fokus dari penelitian ini untuk melihat bagaimana pengaruh pemasangan DG pada system distribusi untuk meningkatkan profile tegangan dan mengurangi rugi –rugi daya pada jaringan distribusi tersebut. Penelitian ini berlokasi di Kupang – NTT, pada pembangkit listirk tenaga surya PLTS (PV) yang berkapasitas 5 MW.

Page 1 of 16 | Total Record : 151