Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat merusak dan mencemari lingkungan. Pembuatan kompos menjadi salah satu metode pengelolaan sampah organik yang dapat dilakukan pada tingkat rumah tangga. Penelitian bertujuan menganalisis pengaruh variasi campuran serbuk kayu, sampah sayuran dan kotoran kerbau terhadap waktu pengomposan dan kadar C-organik, Nitrogen total, Phosfor, Kalium (CNPK) kompos. Penelitian Quasi Experiment dengan rancangan Post Test Only Desain. Percobaan dilakukan dengan tiga variasi perlakuan (komposisi tiga jenis bahan) yang ditentukan berdasarkan C/N rasio awal, yaitu 30:1, 35:1, dan 40:1. Keseluruhan percobaan dilakukan dengan lima kali pengulangan (n= 15). Pengukuran pH dan suhu dilakukan selama percobaan dan dihentikan setelah mendapatkan tingkat kematangan kompos yang diinginkan (dinilai dari warna, bau, dan tekstur kompos), selanjutnya dianalisis kadar CNPK. Data dianalisis dengan uji Manova (Multivariate Analysis of Variance) untuk mengetahui perbedaan bermakna dari variasi perlakuan terhadap lama waktu pengomposan dan kadar CNPK, pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh variasi campuran perlakuan terhadap waktu pengomposan dan kadar CNPK kompos (P < 0,05). Dari tiga variasi, perlakuan ketiga (40:1) menunjukkan hasil terbaik dengan lama waktu pengomposan selama 16 hari, serta kadar NPK yang memenuhi standar yang ditetapkan (N= 1,19%, P= 0,4%, dan K= 2,32%). Namun, ketiga perlakuan mendapatkan kadar C-organik melebihi standar yang ditetapkan (> 32%). Percobaan telah membuktikan pengaruh variasi campuran serbuk kayu, sampah sayuran dan kotoran kerbau terhadap waktu pengomposan dan kadar CNPK kompos. Keseragaman jenis kayu serta penurunan kuantitas serbuk kayu menjadi rekomendasi penelitian selanjutnya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024