Pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan setiap individu dan merupakan fondasi utama bagi kemajuan suatu masyarakat. Ketika sistem pendidikan berjalan dengan baik, maka kualitas sumber daya manusia yang dihasilkan akan meningkat seiring dengan kemajuan tersebut. Pendidikan mencakup berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk sosial, budaya, politik, dan agama, sehingga seluruh aspek kehidupan ini dipengaruhi oleh pendidikan. Keberhasilan pendidikan dapat diukur melalui pencapaian belajar yang diraih oleh siswa; semakin baik hasil belajar mereka, semakin tinggi pula mutu pendidikan yang tercapai. Namun, dalam pelaksanaannya, terdapat berbagai faktor yang memengaruhi proses pendidikan, di antaranya adalah kemandirian dalam belajar dan lingkungan belajar. Kemandirian belajar mencerminkan kesadaran seseorang untuk belajar secara mandiri tanpa paksaan, sementara lingkungan belajar yang memadai, seperti tempat yang nyaman dan sumber belajar yang tersedia, juga berperan penting dalam menunjang proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Subjek penelitian terdiri dari 20 peserta didik, dan teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh, yaitu melibatkan seluruh populasi. Analisis data dilakukan dengan regresi berganda menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat pengaruh signifikan antara kemandirian belajar dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar IPA di panti asuhan tahfidz hidayah terhadap kemandirian belajar secara signifikan mempengaruhi prestasi belajar IPA; dan 3) lingkungan belajar juga memiliki pengaruh signifikan terhadap prestasi belajar IPA.
Copyrights © 2024