Civis: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Pendidikan
Vol 2, No 2/Juli (2012): CIVIS

PEMBERANTASAN KORUPSI SEBAGAI UPAYA PENEGAKAN HUKUM

Maryanto, Maryanto (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Oct 2013

Abstract

Korupsi telah dianggap sebagai hal yang biasa, dengan dalih “sudah sesuai prosedur”. Koruptor tidak lagimemiliki rasa malu dan takut, sebaliknya memamerkan hasil korupsinya secara demonstratif. Perbuatan kejahatankorupsi merupakan pelanggaran terhadap hak-hak social dan hak-hak ekonomi masyarakat, sehingga kejahatankorupsi tidak dapat lagi digolongkan sebagai kejahatan biasa (ordinary crimes) melainkan telah menjadi kejahatanluar biasa (extra- ordinary crimes). Sehingga dalam upaya pemberantasannya tampak masih memerlukanperjuangan berat dan tidak lagi dapat dilakukan “secara biasa”, tetapi dibutuhkan “cara-cara yang luar biasa” (extraordinarycrimes). Dengan adanya tindakan oleh aparat penegak hukum, diharapkan kejahatan korupsi tidak semakinmeluas. Bilamana penegakan hukum kurang baik seperti sekarang ini maka kejahatan semakin berkembang, korupsisemakin marak, kasus suap terjadi dimana-mana, penyalah gunaan narkotika, dan sebagainya hanya dapatdikendalikan dari lembaga pemasyarakatan. Akhirnya, sebaik apapun peraturan perundang-undangan yang ada padaakhirnya tergantung pada aparat penegak hukumnya.Kata-kata Kunci : Korupsi, Pemberantasan Korupsi, Penegakan Hukum

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

civis

Publisher

Subject

Religion Humanities Education Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

The focus of CIVIS is to provide scientific articles on social science dan Pancasila that developed in attendance through article publications, research reports, and book reviews. SCOPE: CIVIS journal welcomes papers from academicians on theories, philosophy, conceptual paradigms, academic research, ...