Pemberdayaan petani kakao melalui penerapan Integrated Farming System (IFS) berbasis green economy merupakan upaya untuk meningkatkan keberlanjutan produksi kakao di Desa Langgomali, Kabupaten Kolaka. Program ini bertujuan untuk mengintegrasikan praktik pertanian berkelanjutan yang mengoptimalkan produktivitas lahan dan sumber daya alam secara efisien sambil mengurangi dampak lingkungan. Metode yang digunakan mencakup sosialisasi, pelatihan teknis, serta penerapan lapangan IFS berbasis pendekatan green economy pada seluruh rantai produksi kakao. Program ini mendorong diversifikasi sumber pendapatan petani dengan memanfaatkan produk samping dan pengolahan pupuk organik untuk mengurangi ketergantungan pada input kimia. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman petani sebesar 90% terhadap praktik IFS, peningkatan produktivitas kakao, serta tercapainya keseimbangan lingkungan yang lebih baik. Dengan menerapkan praktik ini, petani mampu mencapai kemandirian ekonomi dan turut serta dalam pelestarian ekosistem setempat, sehingga tercipta ekosistem kakao yang lebih tangguh dan berkelanjutan. Penerapan model IFS berbasis green economy pada komoditas kakao ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain yang memiliki potensi serupa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025