Penelitian ini didasarkan pada sebuah fenomena di SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III Palembang, yaitu tingginya motivasi belajar siswa di sekolah yang terletak di kabupaten Baynuasin III. Salah satu penyebab tingginya motivasi belajar siswa tersebut dikarenakan adanya kontribusi guru BK yang melaksanakan program BK yang berkontribusi terhadap tingginya motivasi belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja layanan BK yang berkontribusi terhadap tingginya motivasi belajar siswa, bagaimana pelaksanaan layanan BK yang berkontribusi terhadap tingginya motivasi belajar siswa, juga untuk mengetahui adakah faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan program BK tersebut di SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III Palembang. Subjek dalam penelitian ini adalah empat orang guru BK, dan objek penelitian ini adalah layanan BK yang berkontribusi terhadap tingginya motivasi belajar siswa, faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan layanan BK tersebut di SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III Palembang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Dengan jeni desain penelitian ini adalah Case Studies dengan multiple case study. Desain peneliti Case Studies merupakan salah satu strategi yang digunakan oleh peneliti untuk melakukan menyelidiki mendalam terhadap kejadian, program, aktivitas dari seseorang atau beberapa orang. Menggunakan pendekatan kualitatif yaitu penelitian dengan cara menganalisis dan menyajikan fakta secara sistematis sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami dan disimpulkan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa program BK yang berkontribusi terhadap tingginya motivasi belajar siswa di SMA Plus Negeri 2 Banyuasin III Palembang dilakukan melalui pelaksanaan layanan BK yang bersifat pemahaman, pencegahan, pengentasan masalah, dan pemeliharaan dan pengembangan. Faktorfaktor yang mendukung pelaksanaan program BK tersebut adalah wali kelas, kerjasama dengan orang tua siswa, siswa yang mengikuti bimbel dan sarana dan prasarana BK. Adapun faktor yang menghambat pelaksanaan layanan BK tersebut adalah pendemi covid 19 yang megharuskan belajar daring.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024