Berdasarkan data BPS 2023, Kecamatan Tanjung Mutiara yang berpopulasi 34.162 jiwa dengan kepadatan tertinggi di Nagari Tiku Selatan (12.872 jiwa) terletak di pesisir barat Sumatera dan memiliki risiko kerentanan terhadap tsunami karena kondisi topografi datar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan analisis spasial dan pembobotan pada aspek fisik, sosial, ekonomi, dan lingkungan, mengacu pada Perka BNPB No. 2 Tahun 2012, untuk mengidentifikasi tingkat kerentanan tsunami di Kecamatan Tanjung Mutiara. Hasilnya menunjukkan bahwa Nagari Durian Kapeh memiliki kerentanan rendah dengan luas bahaya 2.139 hektar, Nagari Tiku Utara dan Tiku V Jorong memiliki kerentanan sedang dengan luas bahaya 20.150 hektar, dan Nagari Tiku Selatan memiliki kerentanan tinggi dengan luas bahaya 6.198 hektar, di mana potensi kerugian dan kerusakan lingkungan meningkat sesuai dengan tingkat kerentanan masing-masing wilayah
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024