Seiring dengan berkembangnya teknologi, kebutuhan akan energi listrik terus meningkat, maka kebutuhan energi listrik perlu dipenuhi dengan diiringi kualitasnya yang baik. Masalah yang muncul di Indonesia yaitu topologi jaringan distribusi yang berbentuk radial dan memiliki kekurangan yaitu adanya nilai jatuh tegangan (drop voltage) pada bus yang berada jauh dari sumber sehingga dapat mengakibatkan kualitas tegangan pada pelanggan paling akhir akan menerima kualitas tegangan paling rendah. Pada penilitian ini menggunakan jaringan IEEE 33 bus yang telah dimodifikasi dengan menambahkan jaringan tegangan rendah (TR) yang terdapat trafo distribusi dalam proses analisis penambahan trafo sisip. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis suatu jaringan distribusi radial yang akan dioptimasi untuk mendapatkan nilai tegangan yang optimal pada sistem menggunakan algoritma genetika (AG) dan penambahan trafo sisip yang akan dihitung kembali perhitungan dayannya menggunakan Backward Forward Sweep (BFS) pada software MATLAB R2023a dan divalidasi menggunakan software ETAP 19.0.1. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa dengan menggunakan algoritma genetika untuk merekonfigurasi jaringan sistem tenaga listrik radial dapat meningkatkan nilai tegangan sebesar 0,012008 p.u atau 0,241 kV pada jaringan TM dan 0,009332 p.u atau 3,732 V untuk jaringan TR. Sedangkan untuk penambahan trafo sisip dapat meningkatkan tegangan berdasarkan dengan kapasitas trafo apabila semakin besar kapasitas trafo terpasang maka peningkatan nilai tegangan semakin besar.
Copyrights © 2024