Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Analisis Rugi Daya Trafo Distribusi pada Penyulang Tamansari Kota Tasikmalaya Risnandar, Muhammad Aris; Faridah, Linda; Nurdiansyah, Rian
Journal of Energy and Electrical Engineering Vol 4, No 1: 31 Oktober 2022
Publisher : Teknik Elektro Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jeee.v4i1.5643

Abstract

Rugi daya akibat trafo pada suatu sistem tenaga listrik tak dapat dihindari. Oleh karena itu PT. PLN (Persero) menetapkan standar bahwa rugi daya akibat trafo distribusi tersebut hendaknya tidak lebih dari 2%. Untuk melihat sejauh mana rugi daya akibat trafo pada suatu sistem distribusi tenaga listrik hendaknya perlu dilakukan kajian lebih lanjut. Penelitian ini berfokus pada salah satu penyulang di area UP3 Tasikmalaya yaitu penyulang Tamansari (TMSR), dimana penyulang ini memiliki 42 buah trafo distribusi dengan total kapasitas trafo sebesar 7.860 kVA. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari UP3 Tasikmalaya berdasarkan data pengukuran pada tahun 2022 yang kemudian diolah berdasarkan simulasi perhitungan yang relevan. Berdasarkan hasil analisis tersebut, rugi daya akibat trafo diperoleh sebesar …% dimana angka tersebut masih dalam batasan standar yang berlaku sesuai SPLN 50:2017.
PENENTUAN KUANTITAS PAKAN IKAN BERBASIS FUZZY LOGIC Taufiqurrahman, Imam; Nurdiansyah, Rian; Risnandar, Muhammad Aris; Rahayu, Andri Ulus; Faridah, Linda
Journal of Energy and Electrical Engineering Vol 4, No 2: 13 April 2023
Publisher : Teknik Elektro Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jeee.v4i2.6882

Abstract

Perkembangan teknologi dalam bidang perikanan berhasil menghasilkan alat pemberi pakan otomatis yang mampu memberikan kemudahan dalam mengatur waktu dan durasi pemberian pakan. Namun perkembangan ini masih bisa ditingkatkan dengan memperhatikan tingkat pemberian pakan/ feeding rate (FR) di suatu kolam budidaya ikan agar pemberian pakan optimal dan tidak berlebihan. Penentuan FR ini pada prakteknya dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti berat atau umur ikan, banyaknya oksigen terlarut dalam air, suhu air dan tingkat kejernihan (turbidity) air. Untuk memperhitungkan pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap FR dari alar pemberi pakan otomatis akan digunakan metode fuzzy logic sehingga bisa didapatkan nilai optimal pemberian pakan berdasar pertimbangan faktor-faktor tersebut. Dalam penelitian ini akan dilakukan simulasi penerapan sistem penentuan penyesuaian nilai FR dengan memperharikan faktor-faktor tersebut menggunakan aplikasi MATLAB.
PAKAN IKAN OTOMATIS BERBASIS SMS Taufiqurrahman, Imam; Risnandar, Muhammad Aris; Rahayu, Andri Ulus; Faridah, Linda
Journal of Energy and Electrical Engineering Vol 1, No 2: APRIL 2020
Publisher : Teknik Elektro Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.201 KB) | DOI: 10.37058/jeee.v1i2.1554

Abstract

Wirausaha merupakan salah satu solusi penunjang pekerjaan dalam memenuhi kebutuhan hidup. Salah satu jenis wirausaha yang populer dilakukan di Indonesia adalah budidaya ikan. Permasalahan yang sering terjadi yaitu dengan minimnya modal, kita tidak dapat membayar upah pekerja untuk budidaya ikan selagi kita sibuk dengan jam kerja di kantor. Pakan merupakan salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam budidaya ikan. Pemberian pakan yang tepat akan menentukan keberhasilan budidaya ikan. Pada tugas akhir ini dihasilkan sebuah sistem yang mampu memberikan pakan ikan secara otomatis dengan perintah yang disampaikan melalui SMS. Sistem ini terdiri dari bagian input, proses dan output. Bagian input yaitu Wavecom M1306b, Bagian output terdiri dari motor DC dan Wavecom M1306b sedangkan pemrosesan data menggunakan Mikrokontroler ATmega8535. Ketika Wavecom menerima SMS, kemudian perintah akan disampaikan ke Mikrokontroler untuk diproses. Jika format sesuai, Mikrokontroler akan mengirim perintah untuk menggerakan motor DC, selanjutnya Mikrokontroler akan memerintahkan Wavecom untuk membalas SMS sebagai konfirmasi telah dijalankanya printah tersebut. Namun ketika format SMS yang dikirim tidak sesuai,  maka SMS akan dibalas “Format Salah”.  Dari hasil pengujian yang dilakukan sistem ini dapat bekerja sesuai dengan spesifikasi perancangan.
SPEED WARNING SYSTEM PADA TAKSI ONLINE BERBASIS IOT MENGGUNAKAN OBD II Rahayu, Andri Ulus; Nursuwars, Firmansyah Maulana Sugiartana; Risnandar, Muhammad Aris; Taufiqurrahman, Imam; Faridah, Linda
Journal of Energy and Electrical Engineering Vol 3, No 2: 30 April 2022
Publisher : Teknik Elektro Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jeee.v3i2.4754

Abstract

One of the problems that occur in the world of online transportation is that there are still many drivers who drive their vehicles at high speed. This, of course, can endanger the passengers and the driver themselves. Research shows that the higher the speed of the vehicle, the higher the risk of death caused. To determine the speed of a vehicle, a tool can be used, namely OBD II. The purpose of this research is to create a system that regulates the speed of online taxi drivers by giving notifications to the driver whenever the driver makes a mistake, namely driving a car at a high speed. The allowed speed limit is a maximum of 80 km/hour for toll roads and a maximum of 60 km/hour for ordinary roads. To determine the type of road, it is necessary to coordinate data from the driver's location. By utilizing IoT, speed, and location data can be sent to a server which can later be processed into information. Telegram's bot feature will be used to send warning messages when the driver makes a mistake. As a result, the system can run according to plan where speed and location data are successfully processed and the system is successful in giving warnings to online taxi drivers who have made mistakes.Keywords: online taxi, speed, IoT, OBD II, Telegram Salah satu masalah yang terjadi pada dunia transportasi online adalah masih banyaknya pengemudi-pengemudi yang mengendarai kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Hal ini tentunya dapat membahayakan penumpang maupun pengemudi itu sendiri. Berdasarkan riset menunjukan bahwa semakin tinggi kecepatan kendaraan maka semakin tinggi pula resiko kematian yang ditimbulkan. Untuk mengetahui tingat kecepatan suatu kendaraan dapat diguanakan sebuah alat yaitu OBD II. Tujuan dari riset ini adalah untuk membuat sebuah sistem yang mengatur kecepatan pengemudi taksi online dengan cara memberikan notifikasi pada pengemudi setiap pengemudi tersebut melakukan kesalahan, yaitu mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi. Batas kecepatan yang diperbolehkan adalah maksimal 80 km/jam untuk jalan tol dan maksimal 60 km/jam untuk jalan biasa. Untuk menentukan jenis jalan maka diperlukan data koordinat dari lokasi pengemudi. Dengan memanfaatkan IoT maka data-data kecepatan dan lokasi dapat dikirimkan ke sebuah server yang nantinya dapat diolah menjadi sebuah informasi. Fitur bot telegram akan digunakan untuk mengirimkan pesan peringatan ketika pengemudi melakukan kesalahan. Hasilnya sistem dapat berjalan sesuai rencana dimana data kecepatan dan dan lokasi berhasil diolah dan sistem berhasil memberikan peringatan pada pengemudi taksi online yang melakukan kesalahan.Kata Kunci: online taxi, speed, IoT, OBD II, Telegram
ANALISIS PENYEIMBANGAN BEBAN PADA TRANSFORMATOR DI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SILIWANGI Nugraha, Asep Tri Mulyana; Sutisna, Sutisna; Andang, Asep; Risnandar, Muhammad Aris
Journal of Energy and Electrical Engineering Vol 3, No 2: 30 April 2022
Publisher : Teknik Elektro Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jeee.v3i2.3679

Abstract

Penyeimbangan beban pada transformator merupakan sangat penting untuk menjaga kualitas dari pendistribusian tenaga listrik, dalam penyeimbangan beban pada tranformator dilakukan dengan cara memindahkan beban pada fasa yang lebih tinggi ke fasa yang lebih rendah agar menghasilakan beban tiap fasa yang seimbang. Persentase dari ketidakseimbangan beban menurut strandar iec 61000-4-30 sebesar 5%, data dari pengukuran dilapangan ketidakseimbangan pada transformator di universitas siliwangi sebesar 7 % dimana arus netral yang dihasilkan sebesar 14,392 ampere dengan rugi – rugi daya sebesar 39,974 watt . Setelah dilakukan penyeimbangan beban menggunkan metode beban seimbang beban seharian ketidakseimbangan beban pada transformator di universitas siliwangi menjadi lebih baik yaitu sebesar 4% dimana arus netral yang dihasilkan sebesar 8,04 ampere dengan rugi – rugi daya sebesar 12,51 watt.
PELATIHAN TEKNOLOGI SISTEM TERTANAM BAGI PEMUDA CIHERANG Risnandar, Muhammad Aris; Andang, Asep; Permana, Prama
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 1 No 4 (2023): JPMI Desember 2023
Publisher : CV Bayfa Cendekia Indonesia Bekerjasama dengan Jurusan/Program Studi Pendidikan Masyarakat FKIP Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/jpmi.v1i4.53

Abstract

Appropriate Technology (TTG) is a technology that is expected to be able to answer people's needs in making their business easier. With optimal use of TTG, it is hoped that it will be able to increase people's income, increase the selling value of products, and even improve product quality so that an effective and efficient productive business will be created. The government has actually provided encouragement for the development of TTG, and has even provided regulations regarding the use of TTG through Minister of Home Affairs Regulation No. 20 of 2010 and the establishment of Appropriate Technology Service Posts (Posyantek) in each region. However, in reality, the use of TTG in society has not been able to provide optimal results. One form of technology that is easy to implement and has quite a large impact and is relatively cheap is the use of embedded system-based technology. This technology is contemporary technology that utilizes computer, microelectronics and telecommunications technology. The Ciherang Youth Association as a youth group in Ciherang Village, Cibeureum District, Tasikmalaya City explained that there are opportunities for using technology in their area, but due to limited knowledge and facilities, this cannot be realized. Based on these problems, the implementing team proposed a community service activity based on training and mentoring for the Cherang Youth Association which has the potential to develop TTG in the community. The methods that have been used in this activity are in line with the proposals that have been submitted, including: 1) socializing the role of TTG in society; 2) training and implementation of embedded system-based technology; and 3) provide guidance and direction in the future development of TTG.
Analysis of Renewable Energy Potential for Sustainable Tourism Development in Cipanas Galunggung Geothermal Area, Tasikmalaya Regency, Indonesia Faridah, Linda; Risnandar, Muhammad Aris; Nurdiansyah, Rian
RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) Vol 7, No 2 (2024): RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/resistor.7.2.109-114

Abstract

This research analyzes the potential of renewable energy, particularly geothermal energy, for sustainable tourism development in the Cipanas Galunggung area, Tasikmalaya Regency, Indonesia. The study employs a qualitative approach with secondary data analysis and literature review. Results indicate that the Cipanas Galunggung geothermal area possesses significant potential for renewable energy development to support sustainable tourism. The existing 30 MW geothermal power plant serves as a foundation for further development. Integration of renewable energy in tourism development can enhance energy security, reduce environmental impact, and create new attractions. However, challenges remain in terms of investment, infrastructure, and policy coordination. This study recommends a collaborative approach involving government, private sector, and local communities to optimize the utilization of renewable energy for sustainable tourism growth in the region. The research provides empirical evidence that geothermal energy development in the Cipanas Galunggung area can be a sustainable solution to meet energy needs while enhancing tourist attractions. However, further studies are needed on the social and cultural impacts of geothermal energy development on local communities. Additionally, it is important to involve the community in planning and managing geothermal energy projects to ensure equitable distribution of benefits
Rekonfigurasi jaringan dan penambahan trafo sisip pada jaringan radial menggunakan algoritma genetika Priyatama, Muhammad Raka; Busaeri, Nundang; Risnandar, Muhammad Aris
JITEL (Jurnal Ilmiah Telekomunikasi, Elektronika, dan Listrik Tenaga) Vol. 4 No. 3: September 2024
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/jitel.v4.i3.2024.185-194

Abstract

Seiring dengan berkembangnya teknologi, kebutuhan akan energi listrik terus meningkat, maka kebutuhan energi listrik perlu dipenuhi dengan diiringi kualitasnya yang baik. Masalah yang muncul di Indonesia yaitu topologi jaringan distribusi yang berbentuk radial dan memiliki kekurangan yaitu adanya nilai jatuh tegangan (drop voltage) pada bus yang berada jauh dari sumber sehingga dapat mengakibatkan kualitas tegangan pada pelanggan paling akhir akan menerima kualitas tegangan paling rendah. Pada penilitian ini menggunakan jaringan IEEE 33 bus yang telah dimodifikasi dengan menambahkan jaringan tegangan rendah (TR) yang terdapat trafo distribusi dalam proses analisis penambahan trafo sisip. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis suatu jaringan distribusi radial yang akan dioptimasi untuk mendapatkan nilai tegangan yang optimal pada sistem menggunakan algoritma genetika (AG) dan penambahan trafo sisip yang akan dihitung kembali perhitungan dayannya menggunakan Backward Forward Sweep (BFS) pada software MATLAB R2023a dan divalidasi menggunakan software ETAP 19.0.1. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa dengan menggunakan algoritma genetika untuk merekonfigurasi jaringan sistem tenaga listrik radial dapat meningkatkan nilai tegangan sebesar 0,012008 p.u atau 0,241 kV pada jaringan TM dan 0,009332 p.u atau 3,732 V untuk jaringan TR. Sedangkan untuk penambahan trafo sisip dapat meningkatkan tegangan berdasarkan dengan kapasitas trafo apabila semakin besar kapasitas trafo terpasang maka peningkatan nilai tegangan semakin besar.
Optimasi Pengembangan Express Feeder pada Jaringan Distribusi untuk Mengurangi Drop Voltage Menggunakan Particle Swarm Optimization Syaepul Alam, Dendi; Busaeri, Nundang; Risnandar, Muhammad Aris
Fuse-teknik Elektro Vol 5 No 1 (2025): Fuse-teknik Elektro
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jft.v5i1.42659

Abstract

Drop voltage is one of the main problems in the distribution system which has an impact on reducing the quality of voltage received by customers. This research aims to reduce voltage drop in the distribution system according to the standard voltage drop tolerance limit of 5% set in SPLN 72: 1987 on the CLDG extension by applying the Particle Swarm Optimization (PSO) optimization method in the development of express feeders. The CLDG feeder has a radial network topology with a channel length of 32.75 km with loads spread along the network. The simulation process was carried out to analyze the existing conditions and after optimization, using Backward Forward Sweep (BFS) power flow with the help of MATLAB R2023b software for its application and validated using ETAP 19.0.1. The results showed that PSO successfully determined the optimal location of express feeder development from bus B01 to bus B18, with the placement of a new LBS at bus B17. This development reduced the number of critical buses from 52 to 16 buses, and the maximum voltage drop from 9.86% to 6.67%.
Optimization of Medium Voltage Distribution Network Maneuver for Feeder Reliability in Fault Conditions Risnandar, Muhammad Aris; Faridah, Linda; Nurdiansyah, Rian
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 16, No 1 (2025): JURNAL SIMETRIS VOLUME 16 NO 1 TAHUN 2025
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/simet.v16i1.13739

Abstract

Network maneuvers in the medium voltage distribution system are performed during faults or maintenance to maintain continuity of electricity service. This study focuses on analyzing the network conditions during maneuvers in the Tasikmalaya area to identify the optimal feeder backup strategy and minimize voltage drops and power losses. The analysis was conducted using ETAP software with simulations of various load scenarios (40%, 80%, and 100%). The results show that the best voltage in the existing condition is found on the SBBC feeder, with a voltage value of 0.9710 p.u at a 100% load condition. Meanwhile, the smallest power losses occur on the TMSR feeder, amounting to 233.6 kW. In the maneuver scenario, the best results are obtained when the TMSR feeder is backed up by the PDYN feeder through the LBS RIMA switch, with a voltage of 0.9612 p.u on the TMSR feeder and 0.9533 p.u on the PDYN feeder, and total power losses of 606.6 kW. This study highlights the importance of in-depth analysis in selecting maneuver strategies to ensure network stability and minimize service disruptions. The decision to choose a backup feeder should not only consider the feeder's ability to support additional loads but also its impact on power losses and voltage quality across the network. Therefore, this research makes a significant contribution to more efficient medium voltage distribution network management, particularly in handling faults and maintenance.