<![CDATA[Penelitian ini betujuan untuk mengidentifikasi masalah yang dihadapi guru dalam memanfaatkan asesmen diagnostik untuk memenuhi kebutuhan belajar individu mereka. Meskipun asesmen diagnostik memiliki potensi untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik, hal ini menunjukkan bahwa guru memerlukan pelatihan dan sosialisasi yang lebih baik tentang kurikulum merdeka agar mereka dapat memanfaatkannya dengan baik. Metodologi yang digunakan dalam tulisan ini yakni metode Sistematic Literature Review (SLR). Tinjauan pustaka diperoleh dari artikel-artikel yang diterbitkan dalam 5 tahun terakhir, yakni sejak tahun 2019-2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat keraguan dari para guru dalam melaksanakan asesmen diagnostik. Hal ini disebabkan oleh kurangnya sosialisasi dan pelatihan terkait Implementasi Kurikulum Merdeka yang mengakibatkan kebingungan dalam penyusunan, pelaksanaan, dan tindak lanjut asesmen diagnostik. Meskipun asesmen diagnostik memiliki manfaat dalam menciptakan kegiatan belajar yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik, tantangan ini perlu diatasi melalui pelatihan dan bimbingan yang lebih baik untuk guru.]]>
Copyrights © 2025
