Kekerasan seksual merupakan fenomena yang sampai saat ini sering terjadi dan dapat terjadi dimana saja, termasuk di lingkungan perguruan tinggi. Mahasiswa merupakan salah satu komponen di perguruan tinggi yang dapat mengalami kekerasan seksual. Kekerasan seksual yang dialami dapat menyebabkan dampak psikologi pada korban, salah satunya kecemasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kekerasan seksual dan tingkat kecemasan pada mahasiswa di Manado. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan membagikan kuesioner bentuk kekerasan seksual dan kuesioner tingkat kecemasan dengan Self-Rating Anxiety Scale (SAS) yang telah dimodifikasi untuk kekerasan seksual. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling dan terkumpul sebanyak 280 responden yang memenuhi kriteria inklusi yang pernah mengalami setidaknya satu bentuk kekerasan seksual. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat kecemasan pada 280 responden mahasiswa yaitu sebanyak 198 mahasiswa 70,7% mengalami tingkat kecemasan ringan, sebanyak 77 mahasiswa (27,5%) mengalami kecemasan sedang, dan sebanyak 5 mahasiswa (1,8%) mengalami kecemasan berat. Kesimpulannya pada mahasiswa yang mengalami kekerasan seksual cenderung mengalami tingkat kecemasan ringan.
Copyrights © 2025