Pelatihan keterampilan praktis, seperti menjahit, kuliner, automotiv memiliki peranan penting dalam pendidikan anak berkebutuhan khusus. Jurnal ini akan  menggambarkan pelaksanaan pelatihan menjahit di Sekolah Luar Biasa (SLB) Insan Mulia Payakumbuh, yang berlokasi di Jalan Khatib Sulaiman, Kecamatan Payakumbuh Selatan. Peserta didik di sekolah ini memiliki berbagai keistimewaan,  tunagrahita, tuna runggu, tuna daksa, dan autisme. Melalui metode demonstrasi, praktik langsung, dan pendekatan kolaboratif, pelatihan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan beragam siswa. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa keterampilan menjahit tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis peserta, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan kepercayaan diri, keterampilan sosial, dan kemandirian. Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya memberikan manfaat praktis, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup siswa nantinya . Jurnal ini bertujuan untuk memberikan wawasan bagi pendidik dan masyarakat tentang pentingnya pendidikan yang inklusif dan pemberdayaan bagi siswa dengan kebutuhan khusus, serta menunjukkan dampak positif dari pelatihan keterampilan dalam mendukung pendidikan mereka
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024