Analisis Waktu Menganggur (Idle Time) Dan Kontrol Kualitas Pada Pencelupan Kain TC Metode Two Bath Two Stage Menjadi One Bath Two Stage di PT X

Nurherawati, Feny
Pravitasari, Filly
Novari, Ari

Innovative: Journal Of Social Science Research
Vol. 5 No. 1 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research

Bagian PPC PT. X melaporkan, bahwa permintaan konsumen sangat tinggi, sehingga dibutuhkan proses produksi yang cepat. Setelah dilakukan pengamatan waktu produksi pada lintasan stasiun kerja produksi pencelupan menggunakan metode two bath two stage diperlukan penggunaan waktu yang cukup lama dari awal hingga akhir yaitu 210 menit, dan ditemukan waktu menganggur (idle time) pada stasiun kerja 110 menit. Hal ini mengakibatkan tidak maksimalnya hasil produksi yang diperoleh, yang berakibat pada terlambatnya waktu pengiriman pesanan. Oleh karena itu, perusahaan perlu memperbaiki lintasan produksi dari metode two bath two stage menjadi one bath two stage agar penggunaan waktu produksi menjadi lebih singkat yaitu 125 menit dan tidak ditemukan waktu menganggur (nilai idle time -5). Melalui perubahan metode, hasil produksi harus tetap memenuhi uji standar kualitas ketuaan warna (k/s), tahan luntur warna terhadap gosokan dan pencucian.