Down syndrome dalah suatu kondisi pada seseorang yang memiliki keterbelakangan dalam perkembangan fisik dan mental sejak lahir karena adanya kelainan pada kromosom. Hal ini menyebabkan penyandang down syndrome cendenrung tidak dapat mengendalikan motorik kasar dan motorik halusnya dengan baik dan mengalami gangguan intelektual yang membuat mereka cenderung memiliki kemampuan mental di bawah rata-rata orang pada umumnya. Isu keterbatasan pada penyandang down syndrome mengakibatkan timbulnya stigma negatif bahkan dapat mendiskriminasi mereka pada dunia bisnis. stigma negatif ini dapat berakibat pada pembatasan akses untuk mendapatkan pekerjaan yang layak serta menghambat peluang pengembangan karir mereka. Penelitian ini berfokus pada interaksi komunikasi internal di Cafe Energi Positif, terutama dalam konteks komunikasi pada karyawan penyandang down syndrome di lingkungan kerja. Karyawan penyandang down syndrome seringkali menghadapi berbagai hambatan dalam berinteraksi sosial, termasuk dalam berkomunikasi di lingkungan kerja. Permasalahan yang akan diteliti adalah bagaimana komunikasi interaksi karyawan penyandang down syndrome di lingkungan kerja internal pada Cafe Energi Positif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dimana terdapat sebelas orang informan yang diwawancarai dalam pengambilan data primer. Selain itu peneliti juga melakukan pengamatan dan studi pustaka untuk melengkapi hasil data di lapangan. Penelitian ini menunujukan bahwa para pegawai penyandang down syndrome memiliki keterbatasan dalam penggunaan komunikasi verbal. Namun hal ini tidak menghalangi mereka untuk dapat berkomunikasi karena mereka dapat memaksimalkan interaksi mereka menggunakan tanda-tanda komunikasi non verbalnya. Tak dapat dipungkiri dukungan dari lingkungan kerja juga dapat membantu meningkatkan ketrampilan mereka dalam berkomunikasi. Selain sebelumnya para karyawan penyandang down syndrome telah mendapatkan pelatihan kerja, para pegawai lainnya di Café Energi Positif juga memiliki komitmen untuk membantu melatih kemampuan berkomunikasi verbal mereka. Keterbatasan yang dialami oleh para pegawai penyandang down syndrome di Café Energi Positif bukanlah menjadi penghalang bagi mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang layak bahkan di café ini kehadiran mereka semakin mempererat hubungan dalam komunikasi internal Perusahaan.
Copyrights © 2024