Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis krisis identitas yang dialami tokoh Gogol dalam novel The Namesake karya Jhumpa Lahiri yang diterbitkan pada tahun 2006. Menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini fokus pada krisis identitas karakter Gogol dalam novel tersebut dengan perspektif sosiologi sastra. Objek kajian utama adalah novel The Namesake untuk mengeksplorasi pembentukan karakter dan unsur-unsur naratifnya, terutama penokohan. Teknik pengumpulan data meliputi studi pustaka, simak, dan catat untuk memahami dan menggali detail-detail penting dalam novel tersebut. Dalam menjalankan penelitian ini, peneliti memilih pendekatan sosiologi sastra karena dianggap paling sesuai untuk meneliti krisis identitas tokoh Gogol dalam konteks novel The Namesake karya Jhumpa Lahiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa krisis identitas Gogol dimulai dari penolakan dan diskriminasi terhadap identitas sosialnya. Hal ini menyebabkan Gogol merasa terasing dan kesulitan beradaptasi sepenuhnya dengan lingkungan sosial dan sekolahnya. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa diskriminasi sosial memiliki dampak yang signifikan terhadap identitas seseorang, khususnya identitas imigran.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024