Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki keberadaan Musik Tradisional Batong di Desa Tatarandang dengan menggunakan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung, wawancara, dokumentasi, perekaman, dan studi pustaka. Fokus penelitian ini terbatas pada kajian organologi. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Tatarandang selama periode tiga bulan mulai dari 23 Juli 2023 hingga 15 Agustus 2023. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif, di mana penulis menggambarkan data sesuai dengan kejadian yang diamati tanpa mengubah substansinya. Penulis berperan sebagai informan kunci karena mengumpulkan informasi dari wawancara dan observasi partisipatif, yang kemudian disusun dalam bentuk tulisan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seni musik Batong memerlukan dedikasi khusus dan waktu yang cukup untuk diajarkan kepada generasi saat ini. Namun, alat musik Batong sulit ditemukan, menandakan kemungkinan punahnya seni ini karena seniman yang menguasainya sudah lanjut usia dan kurangnya minat dari generasi muda untuk melestarikannya. Oleh karena itu, Musik Tradisional Batong menjadi topik yang penting untuk diteliti. Berdasarkan temuan tersebut, penting bagi semua pihak yang terlibat untuk merenungkan hasil penelitian ini guna mempertahankan warisan budaya Banggai Kepulauan, terutama dalam melestarikan Musik Tradisional Batong.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024