Claim Missing Document
Check
Articles

TEKNIK PENGEKSPRESIAN KARYA PADUAN SUARA BERDASARKAN HUBUNGAN SYAIR DAN MUSIK Seprimus J. D. Tangon; Perry Rumengan; Meyny S. C. Kaunang
KOMPETENSI Vol. 1 No. 01 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.4 KB) | DOI: 10.36582/kompetensi.v1i01.1808

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana teknik pengekspresian karya Paduan Suara berdasarkan hubungan syair dan musik. Pengekspresian suatu karya Paduan Suara berdasarkan hubungan syair dan musik merupakan suatu hal yang sangat penting ketika suatu karya dibawakan oleh kelompok Paduan Suara. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode studi pustaka. Literatur dan sumber yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa buku, jurnal, artikel, skripsi, wawancara mengenai segala hal dalam penelitian ini. Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka penulis menyimpulkan bahwa pengekspresian karya Paduan Suara berdasarkan hubungan syair dan musik menurut Perry Rumengan adalah suatu proses dimana kelompok Paduan Suara harus membawakan suatu karya dengan memperhatikan seluruh aspek seperti musik dalam syair, kualitas teks, memberi tanda pada suku-suku kata yang bertekanan, interval, ritme kata, struktur kalimat, dinamika, birama, emosi syair, style, kontur, membuat nada atau melodi atas dasar unsur suprasegmental dan makna syair, membuat melodi berdasar ritme syair, pembuatan melodi berdasar kontur emosi syair, pemilihan tangga nada-modus melodi berdasar emosi syair, penataan bentuk (form of musik) menurut emosi bagian-bagian syair, pembuatan style melodi berdasar emosi dan isi syair.
PENERAPAN SUGESTI DALAM TEKNIK CONDUCTING PADUAN SUARA Riski Kalalo; Perry Rumengan; Meyny Kaunang
KOMPETENSI Vol. 1 No. 02 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.414 KB) | DOI: 10.36582/kompetensi.v1i02.1847

Abstract

Penelitian ini bertujuan agar supaya kita dapat mengetahui ciri khas tentang penerapan sugesti kondukting Paduan Suara oleh Perry Rumengan dan dampak yang diakibatkan dalam memimpin Paduan Suara. Sugesti yang diterapkan oleh Perry Rumengan ini adalah suatu niat agar setiap kondakter mampu mempengaruhi penyanyi sesuai dengan apa yang kondakter inginkan melalui gestur dan postur itu sendiri. Dalam penelitian ini penulis mengambil metode penelitian kualitatif wawancara mendalam kepada Perry Rumengan dikarenakan sumber data utama dalam penelitian kualitatif ini berupa kata-kata dan tindakan, sedangkan data tertulis yaitu: foto dan data-data di lapangan serta data wawancara kepada seniman-seniman Indonesia. Berdasarkan hal-hal di atas maka dengan ini penulis atau peneliti mengambil kesimpulan bahwa setiap gerakan yang dilakukan oleh Perry Rumengan ini selain memiliki makna, tapi juga dampak bahkan efek, untuk menjadi seorang kondakter profesional. sebab itu tidak seperti membalikan telapak tangan saja. Tapi, semuanya butuh latihan yang sangat tekun ditambahkan juga dengan ilmu tentang kondakting yang sangat mapan.
PENGARUH MUSIK BAGI TINGKAT KESENANGAN PENUMPANG MIKROLET TUMINTING PASAR 45 Glenie Latuni; Meyny Kaunang; Anggi Moonik
KOMPETENSI Vol. 1 No. 09 (2021): KOMPETENSI : Jurnal Imiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.408 KB) | DOI: 10.36582/kompetensi.v1i09.2896

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah musik itu mempengaruhi penumpang pada mikrolet tuminting pasar 45 Manado. Penelitian ini menggunakan teori musikologi. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif untuk mengetahui dan mengidetifikasi hasil penelitian yang akan dilakukan di lapangan, berkaitan dengan pandangan masyarakat tentang pengaruh musik terhadap penumpang. Data-data yang dikumpulkan melalui wawancara, pengambilan foto/gambar, dengan data-data tertulis. Hampir semua mikrolet di Manado diperlengkapi sound system yang mewah dan lengkap, seperti sebuah studio musik berjalan.Hal tersebut dilakukan untuk memberikan kenyamanan pada penumpang agar mereka tertarik untuk naik di mikrolet mereka. Penumpang kota biasanya selektif memilih mikro, mereka menunggu mikro yang terlihat indah dan mewah. Menurut penumpang, pemberian musik di kendaraan mikrolet sangat bagus karena mereka merasa nyaman dan senang ketika mendengarkan musik disaat melakukan perjalanan ke tempat tujuan. penumpang yang masih mudah atau umurnya di bawah 30an lebih menyukai musik pop terkini yang sedang tren, musik hip-hop atau rap, musik RnB dan ada juga beberapa yang menyukai musik instrumen. Dan mereka yang umurnya di atas 30an lebih menyukai musik pop dan musik instrumen. Mereka yang masih muda, masih sekolah atau umurnya dibawa 30an merasa senang ketika mendengarkan musik pop yang lagi tren, musik hip-hop atau rap dan musik RnB, ketika mendengarkan musik-musik tersebut mereka bernyanyi mengikuti liriknya sampai selesai, ada juga yang merasa sangat senang sehingga bernyanyi sambil berjoged, dan mereka yang umurnya di atas 30an tidak merasa senang ketika mendengarkan musik-musik tersebut malahan merasa terganggu, mereka lebih menyukai musik pop yang dibawa tahun 2000an kebawa dan musik instrumental, ketika mereka mendengarkan musik tersebut mereka bernostalgia sampai ada yang merasa kembali di masa lalu. Dan mereka yang umurnya 50an keatas mengatakan tidak suka mendengarkan musik dengan suara volume yang terlalu kuat karena getaran suaranya membuat pendengaran menjadi tertanggu, efek dari getaran membuat jantung terganggu, berkomunikasi dengan penumpang lain menjadi terganggu dan juga pada saat menelfon menjadi terganggu.
STRATEGI GURU DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA PADA PEMBELAJARAN SENI MUSIK MATERI TANGGA NADA DI SMP NEGERI 2 BITUNG Akxel Tiden Kalensang; Meyny Kaunang; Luccylle Takalumang
KOMPETENSI Vol. 1 No. 12 (2021): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.029 KB) | DOI: 10.36582/kompetensi.v1i12.3594

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang pembelajaran seni musik dengan materi tangga nada mayor di SMP Negeri 2 Bitung. Alasan pemilihan judul penelitian ini adalah didasarkan pada pemahaman bahwa dalam kegiatan pembelajaran seni music dengan materi tangga nada mayor, guru berupaya menerapkan metode dan strategi tertentu untuk memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data diperiksa dengan teknik pemeriksaan keabsahan data, kemudian data dianalisis dengan cara reduksi data,penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi guru dalam memotivasi siswa pada pembelajaran seni musik materi tangga nada mayor, masih menggunakan strategi yang lazim digunakan yaitu dengan memadukan strategi penggunaan metode dan media dalam pembelajaran musik. Metode-metode tersebut yaitu metode ceramah dan tanya jawab, metode demonstrasi, metode latihan, dan metode tugas. Metode-metode tersebut masing-masing memiliki 2 tahapan yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan, Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, pelaksanaan pembelajaran telah berlangsung dengan baik, oleh karena penggunaan media dan strategi-strategi yang diterapkan guru sehingga memungkinkan siswa termotivasi untuk mempelajari materi dengan baik. Meskipun proses pembelajaran Tangga Nada belum menunjukkan hasil dan aktivitas belajar siswa yang benar-benar optimal, hal tersebut terjadi karena guru masih menggunakan metode ceramah, sehingga siswa cenderung bosan dan sulit untuk memahami materi yang disampaikan guru. Motivasi belajar siswa mengalami peningkatan setelah guru menggunakan metode pembelajaran Langsung dan Kooperatif dengan bantuan alat musik Pianika sebagai pengganti metode ceramah yang selama ini telah dilaksanakan. Berdasarkan kesimpulan maka saran-saran peneliti adalah sebagai berikut: Siswa meningkatkan kreativitas bermain alat musik baik individual maupun kelompok, guru pengajar menggunakan metode yang tepat.
MUSIK GEREJA DALAM PERIBADATAN GEREJA PANTEKOSTA BUKIT SION BINTARA JAYA Vernando Sinaulan; Meyny Kaunang; Franklin Dumais
SoCul: International Journal of Research in Social Cultural Issues Vol. 1 No. 3 (2021): SoCul: International Journal of Research in Social Cultural Issues
Publisher : Faculty of Language and Arts (Fakultas Bahasa dan Seni) Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.706 KB) | DOI: 10.36582/soculijrccsscli.v1i3.2640

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang musik dalam peribadatan di Gereja PantekostaDalam studi ini, musik yang dimaksud ialah bagaimana pemusik bisa memainkan perananya dalam memaikan musik dalam ibadah, terutama di Gereja Pantekosta Bukit Sion Bitara Jaya. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hal-hal diatas, maka dengan ini peneliti mengambil kesimpulan bahwa musik dalam peribadatan di Gereja Pantekosta Bukit Sion Bintara Jaya adalah sangat berperan penting yaitu sebagai suatu bentuk pemahaman musik rohani pada masa kini yang merujuk pada terminology kata yang berarti sedang menunjukkan trend yang menanjak atau kekini-kinian.
AKUSTIK ORGANOLOGICONTRA BASS DALAM MUSIK ORKES “DALO SU RUATA” DI PULAU BUHIAS KABUPATEN SITARO Meyny S. C. Kaunang; Regina Gretly Nadia Lahansang
SoCul: International Journal of Research in Social Cultural Issues Vol. 1 No. 4 (2021): SoCul: International Journal of Research in Social Cultural Issues
Publisher : Faculty of Language and Arts (Fakultas Bahasa dan Seni) Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.652 KB) | DOI: 10.36582/soculijrccsscli.v1i4.2889

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang bagaimana struktur organologi dan teknik permainan Contra Bass dalam Musik Orkes “Dalo Su Ruata”.Hal ini dikarenakan Akustik Organologi Contra Bass dalam Musik Orkes “Dalo Su Ruata” merupakan jenis alat musik idiofon (badannya merupakan sumber bunyinya). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan beberapa pendekatan antara lain, pendekatan psikologis, dan pendekatan musikologi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam melakukan penelitian ini, peniliti juga menggunakan beberapa teori untuk meningkatkan pemahaman tentang penelitian akustik organologi dari alat musik Contra Bass, salah satunya teori musik dari Pono Banoe. Hasil penelitian yang penulis dapatkan adalah akustik organologi dari Contra Bass dibuat menggunakan kayu kenanga yang kuat dan keras dalam bahasa siau disebut Kalu Dihango. Contra Bass memiliki 1 buah pemukul. Serta cara memainkan dari Contra Bass dalam musik orkes “Dalo Su Ruata” berbeda dengan Contra Bass pada alat musik yang lain.
Manajemen Pembelajaran Musik Siswa MIS (Manado Internasional School) secara virtual di Era Kenormalan Baru Meyny S. C. Kaunang
Pelataran Seni Vol 5, No 2
Publisher : Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jps.v5i2.9126

Abstract

IntisariPenelitian ini di lakukan pada sekolah MIS (Manado Internasional School), yang memiliki latarbelakang budaya yang berbeda sehing-ga menjadikan pembelajaran dalam kelas menjadi saling mengisi. Manajemen pembelajaran yang diterapkan pada masa pandemik Covid-19 lebih pada bentuk virtual, atau jaga jarak apabila ber-tatap muka. Manajemen yang dilaksanakan pada pembelajaran ini bertujuan agar siswa lebih cepat dalam menerima pembelajaran musik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode diskriptif-kualitatif. Pengumpulan data menggunakan trigulasi. Ob-servasi dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan, wawancara dilakukan dengan jaga jarak dan secara virtual, melalui aplikasi Zoom Cloud Meetings atau video call. Hasil penelitian ini menun-jukkan bahwa manajemen pembelajaran musik  di MIS dalam masa pandemik Covid-19 atau Era Kenormalan Baru dilaksanakan dalam bentuk virtual. Media pembelajaran yang digunakan untuk penun-jang siswa dalam berlatih mandiri adalah media youtube. Hasil pembelajaran ini diketahui lebih efektif dalam hal melatih kepekaan siswa bisa, dan mereka pun dapat dikontrol secara ber-ulang-ulang.Kata kunci:  pembelajaran musik, permbelajaran virtual, era kenormalan baru, manado internasional school AbstractThis research was conducted at the MIS (Manado International School) school, which has different cultural backgrounds so that learning in the classroom is complementary. Learning management that was applied during the Covid-19 pandemic was more in a vir-tual form, or maintaining a distance when face to face. Manage-ment carried out in this learning aims to make students accept music learning more quickly. The method used in this research is descriptive-qualitative method. Data collection using trigulation. Ob-servers were carried out in accordance with health protocols, interviews were conducted in a distance and virtually, via the Zoom Cloud Meetings application or video call. The results of this study indicate that the management of music learning in MIS during the Covid-19 pandemic or the New Normal Era was implemented in vir-tual form. The learning media used to support students in prac-ticing independently is the youtube media. The learning outcomes are known to be more effective in terms of training students' sensi-tivity, and they can be controlled repeatedly.Keywords: music learning, virtual learning, new normal era, manado international school
Penerapan Manajemen Pembelajaran Seni Musik pada Masa Pandemi (Studi Kasus di SMA-Manado Independent School (MIS) Manado) Meyny S C Kaunang
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.045 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i5.2729

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keunggulan dalam pengelolaan Pembelajaran Seni Musik (Manajemen). Adapun manajemen pembelajarannya dilihat pada Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan dan Pengendalian. Penelitian ini Menggunakan Pendekatan Deskriptif Kualitatif, dengan Tekhnik pengumpulan data Observasi, Wawancara dan Studi Dokumentasi, semua dilakukan di lingkungan SMA-MIS (Manado Independen School) Manado. Penelitian ini dilaksanakan di SMA-MIS (Manado Independen School), SMA-MIS yang merupakan satu-satunya sekolah yang memiliki keunggulan dibidang pembelajaran seni musik yang terdiri dari piano, vokal choir, alat tiup, band, drum, dan musik daerah kulintang. Pada masa Pandemi ini tidak ada perubahan baik kualitas maupun prestasi yang masih tetap unggul dari sekolah lainnya. Penekanan penelitian ini difokuskan pada penggunaan Ilmu Manajemen Analisis Pembelajaran Seni Musik pada masa Pandemi Covid 19 saat ini. Penelitian ini menggambarkan pelaksanaan dan pengelolaan manajemen pembelajaran Seni Musik dimasa Pandemi Covid 19 yang mendukung Proses Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan dan Pengendalian Seni di SMA.
Efforts in Improving Students 'Understanding Towards Students’ Choir Material Through Cooperative Learning Type Make A Match MIS (Manado Independent School) in Manado City Meyny S. C Kaunang
Journal of International Conference Proceedings (JICP) Vol 3, No 2 (2020): Proceedings of the 7th International Conference of Project Management (ICPM) Man
Publisher : AIBPM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.77 KB) | DOI: 10.32535/jicp.v0i0.935

Abstract

Research has been carried out with the application of the make a match type of cooperative learning model to increase student understanding in the Manado International School (MIS). The problem in this study is the low understanding of students in choir material at the beginning of school, and besides that it is also due to different cultures and countries. For this reason, this study aims to determine students' understanding of choir material by applying cooperative learning type make a match to MIS students in Manado. The research setting is all students both adolescent and adult level in the first batch 2018/2019. This research uses Classroom Action Research. The instruments used were observation of teacher or coach learning activities, observation of student activities, and practical tests. Analysis of the data used is interpretation based on the calculation of the frequency distribution with discussion based on the percentage scale and indicators of learning completeness determined by the curriculum. The results of this study can be said that learning on choir material through cooperative learning of make a match type MIS in the city of Manado was declared successful. The activities of students in the first cycle carried out 80% with quite good criteria and the second cycle carried out 100% with good criteria. From this data it is known that from the stages of learning and student activity gradually increased.
PEMBELAJARAN SENI MUSIK BAGI SISWA DI SMP ADVENT RATAHAN Artika Gara; Meyny Kaunang; Luccylle Takalumang
KOMPETENSI Vol. 2 No. 8 (2022): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengumpulkan informasi tentang bagaimana siswa di SMP Advent Ratahan mempelajari musik sebagai bentuk seni. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif. Menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk mengumpulkan data. Langkah pertama dalam proses analisis data adalah pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran seni musik pada siswa SMP Advent Ratahan tidak berjalan dengan baik karena pengajar seni musik di SMP kurang efektif. Advent dari Ratahan tidak memiliki latar belakang pendidikan seni musik, tetapi instruktur dengan latar belakang pendidikan bahasa Inggris menjadi guru seni musik di sekolah. Advent SMP dari Ratahan juga direktur paduan suara di sekolah dan gereja. Journamel Poneke adalah salah satu instruktur Sekolah Menengah Advent Ratahan yang melayani sebagai guru bahasa Inggris. Karena tidak ada guru di Ratahan Adventist Middle School yang mengajar musik sebagai seni, kepala sekolah mengizinkan Journamell Poneke menjadi guru di bidang musik. Karena kemampuan Journamell, kepala sekolah mempercayakannya untuk menjadi guru seni musik di Sekolah Menengah Advent Ratahan. Karena belajar Seni Musik bukan bidang akademik bagi Journamell Poneke, sehingga tidak bisa lagi ditolak, Journamell Poneke menghadapi beberapa masalah dan tantangan saat mengajar Seni Musik di Sekolah Menengah Advent Ratahan. Karena kemampuan Journamell, kepala sekolah mempercayakannya untuk menjadi guru seni musik di Sekolah Menengah Advent Ratahan. Karena belajar Seni Musik bukan bidang akademik bagi Journamell Poneke, sehingga tidak bisa lagi ditolak, Journamell Poneke menghadapi beberapa masalah dan tantangan saat mengajar Seni Musik di Sekolah Menengah Advent Ratahan. Karena kemampuan Journamell, kepala sekolah mempercayakannya untuk menjadi guru seni musik di Sekolah Menengah Advent Ratahan. Karena belajar Seni Musik bukan bidang akademik bagi Journamell Poneke, sehingga tidak bisa lagi ditolak, Journamell Poneke menghadapi beberapa masalah dan tantangan saat mengajar Seni Musik di Sekolah Menengah Advent Ratahan.