Karakter akademik santri menjadi topik penting dalam konteks pendidikan pesantren yang mengintegrasikan ilmu agama dan ilmu umum. Dalam era globalisasi, pesantren perlu beradaptasi untuk membekali santri dengan keterampilan akademik yang memadai tanpa mengabaikan nilai kebangsaan. Salah satu pembekalan akademik santri ialah dengan mengembangkan karakter akademik melalui cara bermusyawarah tentang keagamaan. Musyawarah merupakan hal yang sangat penting dilakukan, terutama dalam Musyawarah keagamaan yang melibatkan diskusi dan perdebatan mengenai ajaran agama dan isu-isu terkait. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana musyawarah keagamaan dapat meningkatkan keterampilan akademik santri di PP. Roudlotut Tholibin dengan mengggunakan metode deskriftif yaitu metode yang berorientasi untuk menggambarkan karakteristik dan fenomena yang terjadi. Ponpes Roudlotut Tholibin telah memiliki program yang teratur dalam mengembangkan sikap akademik. Musyawarah sebagai jalan terjangnya, telah membuahkan hasil yang bermanfaat serta mampu membuat santri memiliki jiwa yang intelektual dalam menghadapi permasalahan ummat
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024