Terjadinya problem mengenai prosedur pengoperasian yang tidak sesuai pada heavy equipment di lapangan, merupakan salah satu penyebab usia komponen tidak tercapai secara maksimal. Maka dari itu perlu adanya sebuah inovasi untuk lebih memudahkan dalam monitoring dan pengoperasian heavy equipment utamanya pada saat terjadi pergantian shift kerja operator heavy equipment. Pengalaman operator dibeberapa kegiatan mining, banyak operator mematikan engine secara tiba-tiba sehingga dampaknya pada engine bisa menimbulkan over heating yang mengakibatkan terjadinya keausan yang berlebihan dan akan berdampak pada performance engine tersebut. Dan karenanya tujuan pembuatan safety device cooling down yang berbasis microcontroller merupakan alat yang berfungsi untuk mematikan engine saat engine low idle dengan settingan waktu sesuai standar operasional procedure yang dimiliki masing-masing machine. Machine yang telah dioperasikan under load, maka engine harus dilakukan low idle/ cooling down untuk beberapa saat, agar temperature panas pada permukaan engine turun, sehingga komponen yang panas dapat terlumasi dengan baik. Dengan pembuatan safety device engine cooling down diharapkan dapat membantu dalam proses monitoring dan pengoperasian heavy equipment. Dari hasil pengujian lapangan relay yang mengontrol kelistrikan unit berfungsi dengan baik dan safety device cooling down memiliki waktu 5 menit untuk engine shutdown.
Copyrights © 2021