Kerukunan antarumat beragama merupakan aspek fundamental dalam menjaga harmoni sosial di Indonesia yang multikultural. Namun, dinamika intoleransi dan radikalisme agama yang meningkat dalam beberapa dekade terakhir menjadi ancaman nyata terhadap keberlanjutan keharmonisan tersebut. Radikalisme tidak hanya berdampak pada relasi antarumat beragama tetapi juga memicu konflik sosial yang lebih luas, mengancam integrasi nasional. Artikel ini bertujuan untuk membahas secara mendalam konsep toleransi, faktor-faktor penyebab intoleransi dan radikalisme, serta berbagai strategi yang dapat diterapkan untuk menciptakan kerukunan antarumat beragama di Indonesia. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif berbasis analisis literatur dan data empiris yang relevan.
Copyrights © 2024