Artikel ini membahas keutamaan dan manfaat puasa di bulan Ramadhan berdasarkan penafsiran Qur'an Surah Al-Baqarah ayat 183-185 dalam sudut pandang Tafsir An-Nur. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memahami sejauh mana puasa merupakan sarana untuk mencapai taqwa (ketaatan kepada Allah) melalui pengendalian diri dan pengendalian nafsu. Kajian ini menetapkan puasa tidak hanya sebagai ibadah individu, namun jugasebagai amalan yang memberikan dampak positif pada aspek sosial, ekonomi, dan sosial. Metode analisis dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Data diperoleh dari berbagai sumber tertulis, seperti buku, jurnal dan artikel ilmiah, kemudian dianalisis secara induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa puasa tidak hanya sekedar bentuk ketaatan ruhani, namun juga mendorong kesadaran sosial untuk memberikan makanan kepada mereka yang membutuhkan, dan juga menunjukkan kemudahan hukum Islam melalui keringanan seperti qadha' dan fidyah bagi mereka yang memiliki udzur syar'i, seperti sakit atau safar (bepergian). Hal ini menegaskan, Islam merupakan agama yang mengutamakan keseimbangan antara ibadah dan kenyamanan, berdasarkan kebutuhan umatnya.
Copyrights © 2024