Moderasi beragama hingga hari ini menjadi topik yang masih hangat untuk dikaji dan diteliti baik secara nasional maupun daerah. Penelitian ini berusaha untuk menjelaskan bagaimana konsep moderasi beragama dalam perspektif tokoh dayah, yang kemudian dititik fokuskan untuk mengetahui pemberian makna dari tawassuth, tawāzun dan tasāmuḥ oleh tokoh dayah di Aceh. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif, dan metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan mempergunakan beberapa teknik, meliputi: wawancara mendalam (indepth interview), observasi tidak berstruktur yaitu observasi yang dilakukan tanpa pedoman observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama; moderasi beragama perspektif ulama dayah menyatakan bahwa moderasi merupakan bagian dari ajaran Islam yang dibawa oleh Rasulullah saw, keadilan menjadi isu penting yang perlu dijaga dalam kehidupan sosial. Kedua; tawassuth memahami ajaran agama secara kaffah tidak parsial, tawazun adalah memahami dan mempraktikkan agama dengan ilmu agar kehidupan seimbang, dan tasamuh menjalankan ajaran agama masing-masing tanpa menghina agama lain.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024