Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

KEADILAN SEBAGAI MAQĀṢID AL-ḌARŪRIYYĀT DALAM KEBUTUHAN SOSIAL MODERN MZ, Husamuddin; Efendi, Sumardi; Khamisan, Khamisan; Risaldi, Merta
Indonesian Journal of Shariah and Justice Vol. 3 No. 2 (2023)
Publisher : Program Studi Hukum Keluarga dan Hukum Ekonomi Syariah, Program Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46339/ijsj.v3i2.47

Abstract

The reconstruction agenda occurred in the early era of the emergence of the theory of maqāṣid al-syarīah, starting from the era of Al-Syafi'ī who is considered to be the first figure to use the term maqāṣid al-syarīah, up to the era of Muhammad Al-Ṭāhir Ibn 'Āsyūr who tried to apply this theory in the world real. There is a change in construction in the theory of maqāṣid al-syarīah, following changes in the context of maqāṣid al-ḍarūriyyāt in Al-Kullīyāt Al-Khamsah. This research examines the value of justice as maqāṣid al-ḍaruriyyāt in modern social needs. This research is library research, with descriptive analysis methods. The research results found; Firstly, the construction of al-kulliyyat al-khamsah has essentially begun to have discussions and differences regarding the placement of the order of emergency levels in the early eras. Second, the fundamental values of maqāṣid al-syarī'ah have been concluded using inductive methods (istiqra') by figures such as Al-Ghazālī, 'Izz Al-Dīn Ibn 'Abd Al- Salām and Al-Syāṭibī. According to 'Abdullah Saeed, Muhammad Al-Ghazalī and Luai Ṣāfī, in the modern era a number of new values can be developed using the istiqra method', new human rights that are important today can contain the universality of values. One of the important and fundamental values in religious texts as part of human rights which is a modern social need is 'justice', making it relevant as a fundamental maqāṣid and as a maqāṣid kullī which includes various aspects of maqāṣid juz'ī.
Pengabdian Masyarakat Melalui Aksi Gotong Royong di Gampong Peunaga Pasi Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat Efendi, Sumardi; MZ, Husamuddin; Risardi, Merta; Kamisan; Alfianda, Rudy; Sarioda; Amin, Muslihun; Maulida, Rahmi; Albayani, Amalia Zahra; Hamdi, Syaibatul
ZONA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2024): CALL FOR PAPER
Publisher : Fanshur Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71153/zona.v1i1.35

Abstract

Pengabdian masyarakat melalui aksi gotong royong oleh kampus di Gampong Peunaga Pasi menciptakan paradigma baru dalam keterlibatan lembaga pendidikan tinggi dalam pembangunan lokal. Dalam proyek ini, kampus tidak hanya bertindak sebagai penyampai ilmu pengetahuan, tetapi juga sebagai katalisator perubahan sosial. Kolaborasi erat antara kampus, pemimpin desa, dan masyarakat melahirkan solusi-solusi inovatif untuk permasalahan masyarakat. Infrastruktur desa mengalami peningkatan yang nyata, melibatkan perbaikan jalan, peningkatan akses pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Keberhasilan proyek ini mencerminkan pentingnya memahami kearifan lokal, menghargai budaya, dan membangun partisipasi aktif masyarakat. Dalam kerangka ini, pengabdian masyarakat bukan hanya memberikan solusi jangka pendek, melainkan membentuk fondasi keberlanjutan dan pembangunan berkelanjutan. Hasilnya menciptakan lingkungan yang lebih baik secara fisik dan sosial, memberikan pelajaran berharga bagi kampus dan masyarakat sekitar. Model ini menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan tinggi lainnya untuk terlibat aktif dalam pembangunan masyarakat dan mewujudkan konsep pendidikan yang merakyat dan berdampak luas.
Konsep Moderasi Beragama Perspektif Tokoh Dayah di Aceh MZ, Husamuddin; Efendi, Sumardi; Zuliansyah, Zuliansyah
MAQASIDI: Jurnal Syariah dan Hukum Vol. 4, No. 1 (Juni 2024)
Publisher : MAQASIDI: Jurnal Syariah dan Hukum published by the Islamic Criminal Law Program of the Sharia and Islamic Economics Department at the Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Teungku Dirundeng Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47498/maqasidi.v4i1.4202

Abstract

Moderasi beragama hingga hari ini menjadi topik yang masih hangat untuk dikaji dan diteliti baik secara nasional maupun daerah. Penelitian ini berusaha untuk menjelaskan bagaimana konsep moderasi beragama dalam perspektif tokoh dayah, yang kemudian dititik fokuskan untuk mengetahui pemberian makna dari tawassuth, tawāzun dan tasāmuḥ oleh tokoh dayah di Aceh. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif, dan metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dengan mempergunakan beberapa teknik, meliputi: wawancara mendalam (indepth interview), observasi tidak berstruktur yaitu observasi yang dilakukan tanpa pedoman observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama; moderasi beragama perspektif ulama dayah menyatakan bahwa moderasi merupakan bagian dari ajaran Islam yang dibawa oleh Rasulullah saw, keadilan menjadi isu penting yang perlu dijaga dalam kehidupan sosial. Kedua; tawassuth memahami ajaran agama secara kaffah tidak parsial, tawazun adalah memahami dan mempraktikkan agama dengan ilmu agar kehidupan seimbang, dan tasamuh menjalankan ajaran agama masing-masing tanpa menghina agama lain.
Sanksi Adat Terhadap Jarimah Khalwat perspektif Fikih Jinayah: Studi di Gampong Tungkop Kecamatan Sungai Mas Kabupaten Aceh Barat Hayati, Lisa; MZ, Husamuddin; Efendi, Sumardi
Jimmi: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Multidisiplin Vol. 1 No. 2 (2024): JIMMI: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Multidisiplin
Publisher : Fanshur Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71153/jimmi.v1i2.107

Abstract

Gampong Tungkop yang merupakan salah satu Gampong yang berada di dalam  Kecamatan Sungai Mas Kabupaten Aceh Barat. Dalam penyelenggaraan perselisihan adat di Gampong tunduk pada aturan qanun yang berlaku di Aceh, termasuk penanganan sengketa adat dalam bidang khalwat. Penanganannya diselesaikan secara peradilan adat dengan sanksi sesuai dengan ketentuan adat di Gampong Tungkop. Tujuan dari penelitian ini (1) untuk mengetahui pelaksanaan sanksi adat terhadap jarimah khalwat di Gampong Tungkop Kecamatan Sungai Mas, (2) untuk mengetahui kendala pelaksanaan sanksi adat terhadap jarimah  khalwat di Gampong Tungkop Kecamatan Sungai Mas. (3) untuk mengetahui tinjauan fiqih jinayah terhadap pelaksanaan sanksi adat terhadap jarimah khalwat di Gampong Tungkop Kecamatan Sungai Mas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek penelitian ini terdiri dari 4 orang aparatur Gampong Tungkop dnegan teknik subjek penelitian menggunakan sampel purposive. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa (1) Pelaksanaan sanksi adat terhadap jarimah khalwat di Gampong Tungkop dilakukan melalui persidangan adat Gampong yang dihadiri pelaku khalwat, orang tua dari kedua belah pihak pelaku khalwat, saksi dan aparatur Gampong Tungkop. Sanksi adat yang dijatuhkan terhadap pelaku berupa peringatan, nasehati, membuat surat pernyataan maaf, denda sebesar Rp.5000.000 sampai Rp. 7.000.000,- dan pengusiran dari kampung. (2) Kendala pelaksanaan sanksi adat terhadap jarimah khalwat di Gampong Tungkop Kecamatan Sungai Mas disebabkan masyarakat yang masih kurang kesadaran dalam menjalankan Reusam gampong, kurang kepercayaan masyarakat terhadap peradilan gampong yang dilakukan. (3) Sanksi adat bagi jarimah khalwat berupa peringatan, nasehat, membayar denda dan pengusiran dari kampung halaman merupakan sanksi hukuman katagori sanksi ta’zir. Sanksi adat yang dijathui kepada pelaku khalwat di gampong Tungkop ditentukan oleh aparatur gampong Tungkop sebagai penguasa. Jadi sanksi adat bagi jarimah khalwat di Gampong Tungkop sudah sejalan dengan perspektif dalam fikih jinayah.
Pengaruh Qanun Jinayah Aceh terhadap Pemahaman Hukum Mahasiswa STAIN Meulaboh; Efektivitas dan Rekomendasi Efendi, Sumardi; MZ, Husamuddin; Asy’ari, Asy’ari; Hamdi, Syaibatul; Ramli, Ramli
Legalite : Jurnal Perundang Undangan dan Hukum Pidana Islam Vol 10 No 1 (2025): Legalite: Jurnal Perundang Undangan dan Hukum Pidana Islam
Publisher : IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/legalite.v10i1.9816

Abstract

This study aims to examine the influence of the Aceh Qanun Jinayah on the legal understanding of students at STAIN Meulaboh. As a form of Sharia law implemented in Aceh, the Qanun Jinayah plays a significant role in upholding morality and justice in the region. Students, particularly those pursuing Islamic higher education at STAIN Meulaboh, are expected to have a deep understanding of Islamic law, including the Qanun Jinayah. This research employs a descriptive quantitative method by sampling 120 students from four academic programs: Islamic Criminal Law, Sharia Economic Law, Islamic Constitutional Law, and Sharia Banking. Data were collected through questionnaires and interviews, then analyzed statistically and qualitatively. The findings reveal that students’ understanding of the Qanun Jinayah varies, with those from law-related programs showing greater comprehension than students from other disciplines. Moreover, student perceptions of the effectiveness of the Qanun Jinayah in enforcing justice also differ, influenced by their educational and social backgrounds. The study concludes that the Qanun Jinayah has a significant impact on students' legal understanding at STAIN Meulaboh; however, improvements in Sharia legal education and public outreach are necessary to enhance students’ comprehensive understanding.
Penguatan Peran Mahasiswa STAIN Meulaboh dalam Pengabdian Masyarakat melalui Program PPL di Mahkamah Syar’iyah Suka Makmue Nagan Raya MZ, Husamuddin; Efendi, Sumardi; Wahyuni, Eza Sri; Syafriana, Nur; Ilham, Sayuti; Alam, Tahjul
ZONA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2025): ZONA: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Fanshur Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71153/zona.v2i1.309

Abstract

Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan bagian integral dari proses pembelajaran di perguruan tinggi, khususnya dalam membentuk kompetensi praktis mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penguatan peran mahasiswa STAIN Meulaboh dalam pengabdian masyarakat melalui pelaksanaan PPL di Mahkamah Syar’iyah Suka Makmue, Nagan Raya. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan partisipatif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi selama kegiatan berlangsung. Hasil menunjukkan bahwa mahasiswa mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja lembaga peradilan dan aktif dalam kegiatan administratif maupun observasi persidangan. Kegiatan ini juga memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap praktik hukum Islam, serta menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial. Mahkamah Syar’iyah sebagai mitra pengabdian memberikan ruang pembelajaran yang relevan dan membimbing mahasiswa dalam pengembangan kompetensi hukum. Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa PPL tidak hanya meningkatkan kompetensi akademik dan profesional mahasiswa, tetapi juga membentuk kepekaan sosial serta keterlibatan aktif mereka dalam mendukung layanan hukum berbasis syariah. Program ini mencerminkan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dan lembaga hukum dalam mencetak lulusan yang siap pakai dan berintegritas tinggi.
Pengabdian Masyarakat Dosen STAIN Meulaboh Melalui Penyuluhan Hukum dan Qanun LKS di Dayah ZUDI Meulaboh Mukhsinuddin, Mukhsinuddin; Efendi, Sumardi; Jamal, Anton; MZ, Husamuddin; Muliza, Muliza; Susantri, Yulia; Hendrawan, Yoni; Hamsa, Amrizal; Murlisa, Lia; Maslijar, Heri; Ananda, M. Aditya
Saweu: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2025): Saweu : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : STAI Nusantara Kota Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan Syariat Islam di Aceh mendapat penguatan melalui berbagai Qanun, salah satunya adalah Qanun Nomor 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS), yang mengharuskan seluruh lembaga keuangan beroperasi secara syariah. Namun, pemahaman masyarakat, khususnya kalangan dayah, terhadap regulasi ini masih terbatas. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi hukum dan kesadaran terhadap Qanun LKS di kalangan santri Dayah Zawiyah Ummul Durriah Islamiyah (ZUDI) Meulaboh. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR), melalui penyuluhan interaktif yang melibatkan partisipasi aktif peserta. Kegiatan dilaksanakan pada 19 November 2024 dengan narasumber Dr. Mukhsinuddin, MM, Dr. Anton Jamal, MA, Muliza, M.Si serta diikuti oleh siswa Madrasah Aliyah Zainatul Ulum Dayah ZUDI. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi peserta dan meningkatnya pemahaman terhadap substansi Qanun LKS, khususnya terkait peran santri dalam mendukung sistem keuangan syariah. Diskusi dan tanya jawab berlangsung dinamis, mencerminkan pentingnya pendekatan edukatif-partisipatif dalam membangun kesadaran hukum Islam. Kegiatan ini membuktikan bahwa penyuluhan hukum yang melibatkan dayah sebagai mitra strategis mampu mendorong implementasi syariat secara menyeluruh di masyarakat Aceh.
Pengabdian Masyarakat Dosen STAIN Meulaboh Melalui Penyuluhan Hukum dan Qanun LKS di Dayah ZUDI Meulaboh Mukhsinuddin, Mukhsinuddin; Efendi, Sumardi; Jamal, Anton; MZ, Husamuddin; Muliza, Muliza; Susantri, Yulia; Hendrawan, Yoni; Hamsa, Amrizal; Murlisa, Lia; Maslijar, Heri; Ananda, M. Aditya
Saweu: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2025): Saweu : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : STAI Nusantara Kota Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan Syariat Islam di Aceh mendapat penguatan melalui berbagai Qanun, salah satunya adalah Qanun Nomor 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah (LKS), yang mengharuskan seluruh lembaga keuangan beroperasi secara syariah. Namun, pemahaman masyarakat, khususnya kalangan dayah, terhadap regulasi ini masih terbatas. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi hukum dan kesadaran terhadap Qanun LKS di kalangan santri Dayah Zawiyah Ummul Durriah Islamiyah (ZUDI) Meulaboh. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR), melalui penyuluhan interaktif yang melibatkan partisipasi aktif peserta. Kegiatan dilaksanakan pada 19 November 2024 dengan narasumber Dr. Mukhsinuddin, MM, Dr. Anton Jamal, MA, Muliza, M.Si serta diikuti oleh siswa Madrasah Aliyah Zainatul Ulum Dayah ZUDI. Hasil kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi peserta dan meningkatnya pemahaman terhadap substansi Qanun LKS, khususnya terkait peran santri dalam mendukung sistem keuangan syariah. Diskusi dan tanya jawab berlangsung dinamis, mencerminkan pentingnya pendekatan edukatif-partisipatif dalam membangun kesadaran hukum Islam. Kegiatan ini membuktikan bahwa penyuluhan hukum yang melibatkan dayah sebagai mitra strategis mampu mendorong implementasi syariat secara menyeluruh di masyarakat Aceh.