Optimalisasi pemanfaatan sumber daya air pada jaringan irigasi memiliki manfaat dapat memenuhi kebutuhan air irigasi secara lebih efektif. Jaringan irigasi Semirejo memiliki luas sekitar 402,3 ha memilik 2 intake di Bendung Semirejo, terletak di Kabupaten Pati Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan alternatif pola tanam, ketersediaan air, dan menghitung Benefit hasil tanam sehingga dapat merencanakan pola tanam yang memiliki keuntungan yang tinggi. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan diolah menggunakan Solver Excel dengan fungsi kendala luas lahan dan debit tersedia. Hasil dari analisis kebutuhan air eksisting mendapatkan nilai kebutuhan tertinggi pada masa awal tanam. Terdapat kekurangan air dengan faktor K 26% pada bulan oktober I sebesar 212,75 l/s Semirejo Kanan. Pada Semirejo Kiri mengalami kekurangan air 190,8 l/s periode oktober I dengan faktor K 28%. Alternatif terpilih dimulai pada bulan desember, untuk Semirejo Kiri dengan jumlah keuntungan bersih sebesar Rp15,093,774,785 dengan pola tanam per Masa Tanam I II padi (19,78 ha), ubi kayu (100 ha), tebu (79,5 ha), MT III padi (100 ha), jagung (29,6 ha), tebu (79,5 ha) dan Semirejo Kanan sebesar Rp15,239,061,980 dengan pola tanam per MT I II padi (19,78 ha), ubi kayu (100 ha), tebu (73,42 ha), MT III padi (50 ha), jagung (69,78 ha), tebu (73,42 ha). Benefit setelah dilakukan optimasi didapatkan Semirejo kanan meningkat 46,9 % dan 60,5% untuk alternatif kiri.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024