Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Spasial Risiko Banjir Bandang dengan Simulasi Keruntuhan Bendungan (Dam Break) pada Bendungan Randugunting Rachmanto, Dodhy Henri; Alam, Rizki Robbi Rahman; Indriyani, Dwi
Jurnal Teknik Sipil Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jts.2024.v5i1.5985

Abstract

Bendungan Randugunting merupakan bendungan tipe urugan, potensi bahaya pada bendungan tipe urugan adalah keruntuhan yang diakibatkan oleh overtopping dan piping. Berdasarkan analisis penelusuran banjir lewat pelimpah, Bendungan Randugunting tidak mengalami overtopping dengan debit banjir QPMF. Oleh karena itu, simulasi keruntuhan bendungan dilakukan dengan asumsi keruntuhan terjadi akibat piping. Keruntuhan bendungan disimulasikan menggunakan software HEC-RAS. Permodelan simulasi keruntuhan dimodelkan dengan kondisi Muka Air Normal (MAN) dan Muka Air Banjir (MAB) dengan skenario keruntuhan piping atas, tengah, dan bawah. Data masukan pada software berupa data teknis bendungan, debit QPMF, dan data DEMNAS. Hasil dari simulasi menghasilkan peta sebaran genangan banjir, hasil sebaran tersebut dilakukan analisis spasial menggunakan software ArcGIS untuk mengetahui tingkat ancaman, risiko bencana banjir, dan klasifikasi tingkat bahaya Bendungan Randugunting. Dari hasil simulasi terdapat 38 desa yang berada di 3 kabupaten dan 20.345 jiwa penduduk terkena risiko akibat keruntuhan bendungan dengan jarak jangkauan banjir dari bendungan sejauh 21,31 km, dapat disimpulkan Bendungan Randugunting termasuk bendungan dengan klasifikasi bahaya tingkat 4 atau bahaya sangat tinggi.
Peningkatan Benefit Hasil Tanam Jaringan Irigasi Semirejo Kabupaten Pati Sadiqi, Muhammad Faisal; Alam, Rizki Robbi Rahman; Indriyani, Dwi
Jurnal Teknik Sipil Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jts.2024.v5i2.6389

Abstract

Optimalisasi pemanfaatan sumber daya air pada jaringan irigasi memiliki manfaat dapat memenuhi kebutuhan air irigasi secara lebih efektif. Jaringan irigasi Semirejo memiliki luas sekitar 402,3 ha memilik 2 intake di Bendung Semirejo, terletak di Kabupaten Pati Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan alternatif pola tanam, ketersediaan air, dan menghitung Benefit hasil tanam sehingga dapat merencanakan pola tanam yang memiliki keuntungan yang tinggi. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan diolah menggunakan Solver Excel dengan fungsi kendala luas lahan dan debit tersedia. Hasil dari analisis kebutuhan air eksisting mendapatkan nilai kebutuhan tertinggi pada masa awal tanam. Terdapat kekurangan air dengan faktor K 26% pada bulan oktober I sebesar 212,75 l/s Semirejo Kanan. Pada Semirejo Kiri mengalami kekurangan air 190,8 l/s periode oktober I dengan faktor K 28%. Alternatif terpilih dimulai pada bulan desember, untuk Semirejo Kiri dengan jumlah keuntungan bersih sebesar Rp15,093,774,785 dengan pola tanam per Masa Tanam I II padi (19,78 ha), ubi kayu (100 ha), tebu (79,5 ha), MT III padi (100 ha), jagung (29,6 ha), tebu (79,5 ha) dan Semirejo Kanan sebesar Rp15,239,061,980 dengan pola tanam per MT I II padi (19,78 ha), ubi kayu (100 ha), tebu (73,42 ha), MT III padi (50 ha), jagung (69,78 ha), tebu (73,42 ha). Benefit setelah dilakukan optimasi didapatkan Semirejo kanan meningkat 46,9 % dan 60,5% untuk alternatif kiri.
Taman Kanak-Kanak Inspiratif: Mengenalkan Siklus Air Melalui Pembelajaran Dini Tentang Pemanfaatan Air Hujan Untuk Mengurangi Banjir Dengan Menggunakan Sumur Resapan, Lokasi di Desa Dungus, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Provinsi Jawa Timur Tatas, Tatas; Paramitha, Kharisma Keysia; Khoiri, Mohamad; Mawardi, Amalia Firdaus; Tajunnisa, Yuyun; Alam, Rizki Robbi Rahman; Ralindra, Deris Faisa; Purnamasari, Ragil; Wilujeng, Susi A; Wibowo, Yosi Noviari
Sewagati Vol 9 No 3 (2025)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v9i3.2450

Abstract

Untuk menanamkan pemahaman tentang lingkungan dan keberlanjutan kepada anak usia dini, pengetahuan tentang siklus air dan pengelolaan sumber daya alam menjadi sangat penting. Di kawasan perkotaan, masalah seperti kekurangan air tanah dan banjir merupakan tantangan serius. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat, solusi praktis seperti penggunaan sumur resapan dan pemanfaatan air hujan diperkenalkan. Proyek ini dilaksanakan di TK Tunas Nusantara, Madiun, yang terletak di lereng Gunung Wilis. Daerah ini dipilih karena potensinya dalam meresapkan air hujan dan padat penduduk. Diharapkan anak-anak dapat memahami pentingnya pengelolaan air hujan. Kolaborasi dengan Ikatan Alumni SMA Negeri 2 Madiun (IKASDA) juga menjadi bagian dari proyek ini, agar solusi tersebut dapat diterapkan secara lebih luas dan berkelanjutan dalam kebijakan daerah. Dengan mengintegrasikan konsep ini ke dalam kurikulum TK, kualitas pendidikan dan kesadaran lingkungan dapat meningkat. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga pengalaman praktis kepada anak-anak tentang pentingnya pengelolaan air hujan dan sumur resapan. Hasil kegiatan ini akan disebarluaskan melalui berbagai platform, termasuk artikel ilmiah dan publikasi online, untuk menjangkau lebih banyak pihak.