Korupsi adalah masalah penting yang dihadapi Indonesia, terlihat dari penurunan Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK) dari 3,92 pada tahun 2023 menjadi 3,85 pada tahun 2024. Tindakan korupsi, baik yang mencakup skala besar maupun kecil, sering kali terjadi dalam kehidupan sehari-hari. -hari dan dapat dilakukan tanpa disadari, termasuk oleh anak-anak. Oleh karena itu, pendidikan anti korupsi di tingkat dasar sekolah sangat penting untuk membentuk karakter dan moral generasi penerus. Penelitian ini melibatkan sosialisasi pendidikan anti korupsi di SD Muhammadiyah IV Pekanbaru, dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang korupsi dan dampak negatifnya. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi dan diskusi dengan siswa serta guru, disertai dengan penggunaan media visual dan permainan untuk menarik perhatian siswa. Hasil dari sosialisasi ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan siswa mengenai berbagai bentuk korupsi dan pentingnya tindakan pencegahan, serta membangun kesadaran untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari praktik korupsi. Dengan penanaman nilai-nilai seperti integritas, kejujuran, dan tanggung jawab, diharapkan siswa dapat menjadi agen perubahan yang berkomitmen untuk menolak penipuan dan berkontribusi pada kemajuan bangsa.
Copyrights © 2024