Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan keuangan keluarga dalam perspektif budaya Sumba (adat istiadat perkawinan) di Desa Wee Rame Kabupaten Sumba Barat Daya. Pengelolaan keuangan itu mencakup perencanaan, pengorganiasian, pelaksanaan dan pengawasan. Penelitian ini menggunakan metode analisis data deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa baik keluarga yang berpendapatan dibawah rata-rata maupun yang berpendapatan diatas rata-rata sudah menerapkan dan melaksanakan pengelolaan keuangan, namun keluarga yang berpendapatan dibawah rata-rata masih belum melakukan secara maksimal dan perlu adanya edukasi untuk memperhatikan perencanaan dan pengawasan. Pengelolaan keuangan keluarga dalam adat istiadat perkawinan di Desa Wee Rame terbukti efektif. Meskipun disparitas pengeluaran terjadi, hal ini merupakan bagian dari norma budaya yang mengatur peran gender dalam pernikahan. Pengeluaran yang lebih besar dari pihak laki-laki dapat diinterpretasikan sebagai upaya untuk menunjukkan komitmen dan keseriusan dalam menjalankan peran dan tanggung jawab dalam pernikahan. Kata Kunci : Pengelolaan Keuangan, Budaya, Adat Istiadat Perkawinan
Copyrights © 2024