Pengelolaan piutang yang tidak sistematis dapat menyebabkan penagihan piutang menjadi tidak maksimal, sehingga melemahkan pengendalian internal, terutama di lembaga pendidikan nonformal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan aplikasi manajemen piutang berbasis web dapat digunakan untuk meningkatkan pengendalian internal. Studi ini dilakukan pada PKBM Bhakti Asih, sebuah sekolah program paket kesetaraan di Provinsi Banten, Indonesia. Metode penelitian bersifat kualitatif dengan pendekatan studi kasus, menggunakan model pengembangan sistem ADDIE (Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi). Data piutang yang dianalisis berasal dari tahun ajaran 2023/2024. Indikator evaluasi meliputi ketersediaan data piutang yang akurat, kartu piutang, dan laporan piutang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan aplikasi manajemen piutang berbasis web sangat efektif dalam meningkatkan pengendalian internal. Sistem ini memungkinkan pengelolaan piutang yang lebih terstruktur, mempermudah penagihan, dan meningkatkan efisiensi proses administrasi keuangan sekolah. Evaluasi implementasi aplikasi menunjukkan respon yang sangat memuaskan dari para pengguna, khususnya pihak sekolah, dengan rata-rata tingkat efektivitas penagihan piutang mencapai 83%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa teknologi berbasis web dapat menjadi solusi strategis dalam mengatasi kendala pengelolaan piutang manual, memberikan data yang akurat, dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik. Rekomendasi diberikan untuk studi lanjutan yang menggabungkan pendekatan kuantitatif guna memvalidasi hasil secara statistik dan mengeksplorasi faktor-faktor lain yang memengaruhi efektivitas pengelolaan piutang, serta penerapan aplikasi serupa di sektor pendidikan lainnya
Copyrights © 2024