Maraknya penggunaan media sosial di Indonesia menjadi peluang bagi perusahaan produk perawatan kulit untuk mengenalkan produknya ke khalayak, salah satunya adalah perusahaan Kahf. Pada penelitian ini akan dilihat bagaimana respons generasi Z di Yogyakarta terhadap makna maskulinitas pada iklan Kahf. Penelitian ini meneliti tanggapan 105 responden Generasi Z, khususnya di DIY. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pengumpulan data melalui kuesioner. Studi ini memfokuskan pada empat indikator utama, yaitu konteks, komunikasi, kolaborasi, dan koneksi, untuk memahami persepsi terhadap pesan maskulinitas dalam iklan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden memberikan tanggapan positif terhadap iklan Kahf. Responden menganggap tema maskulinitas yang disampaikan jelas, relevan dengan nilai budaya lokal, dan sesuai dengan gaya hidup modern. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa iklan Kahf mampu menyampaikan pesan maskulinitas secara efektif dan sesuai dengan audiens Generasi Z. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pengiklan dalam merancang strategi komunikasi yang lebih optimal.
Copyrights © 2025