Tulisan ini bertujuan untuk membahas mengenai konstruksi hermenutika feminis yang dibangun oleh Amina Wadud. Amina Wadud adalah seorang feminis muslim yang melakukan konstruksi ulang terhadap penafsiran ayat-ayat alquran yang dianggapnya memiliki muatan bias gender. Dalam upayanya dalam menafsirkan ulang amina wadud selalu menekankan pentingnya sebuah upaya untuk membaca setiap ayat menggunakan metode hermeneutika holistic untuk memahami maksud ayat secara keseluruhan berdasarkan keinginan Alquran itu sendiri. Sehingga pembacaan seperti ini tidak akan menyebabkan seseorang terjebak ke dalam pemahaman yang parsial dan tidak terkoneksi satu dan yang lain. Penelitian ini merupakan library research dengan menganalisis pandangan utama Amina Wadud berkaitan dengan konsep heremeneutika yang ia tawarkan dalamn karya-karyanya. Tulisan ini juga berupaya untuk melihat genealogi pemikiran Amina Wadud berkaitan dengan hermenutikanya. Penelitian ini menemukan bahwa Amina Wadud mengambil metode penafsiran ulangnya melalui teori double movement Fazlur Rahman, kemudian menggunakan metode tafsir bil quran sebagai caranya menemukan maksud ayat-ayat bias gender berdasakan keinginan Alquran itu sendiri.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024