Latar Belakang: Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat endemisitas Demam Berdarah Dengue (DBD) yang tinggi. Kasus DBD terbanyak, salah satunya di kalangan anak-anak sekolah dasar. Minimnya pengetahuan anak-anak mengenai penularan dan pencegahan DBD dapat berkontribusi pada meningkatnya risiko terkena penyakit ini. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan komik sebagai media edukasi promosi kesehatan yang fokus pada penyampaian informasi mengenai DBD dan pencegahannya. Metode: Penelitian ini menggunakan model pengembangan media P-Process dari John Hopkins University. Uji coba media dilakukan dalam skala kecil pada 12 siswa SDN 02 Sendangmulyo melalui FGD. Hasil: Berdasarkan hasil uji kelayakan, komik pencegahan DBD dinyatakan layak untuk di uji coba dengan revisi. Uji coba skala kecil yang dilakukan pada siswa berusia 9-12 tahun menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah membaca komik tersebut. Siswa memberikan respons positif terhadap komik sebagai media edukasi, karena informasi disampaikan dengan cara yang menyenangkan melalui gambar-gambar yang menarik dan mudah dipahami. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan komik tentang pencegahan DBD layak digunakan untuk edukasi kepada siswa SD.
Copyrights © 2024