Pengabdian ini bertujuan untuk mengkaji pemahaman masyarakat mengenai minuman herbal, khususnya pada tanaman pandan wangi sebagai minuman herbal antidiabetes. Diabetes merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah. Daun pandan wangi, mengandung beberapa senyawa seperti, fenolik, flavonoid, vitamin E, dan asam askorbat, dapat disajikan sebagai minuman teh dengan penambahan bahan herbal lain seperti jahe. Jahe mengandung gingerol dan shogaol, senyawa aktif yang dapat merangsang pengeluaran insulin. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Desa Banyuurip, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik, dengan melibatkan 25 Ibu-Ibu PKK. Hasil survei menunjukkan bahwa 68% responden mengetahui bahwa daun pandan dan jahe dapat digunakan sebagai teh herbal antidiabetes, namun 96% responden memahami materi yang dipaparkan dalam program edukasi. Program pengabdian ini memberikan edukasi dan informasi mengenai meningkatkan pemahaman masyarakat tentang manfaat pandan wangi dan jahe dalam mengolah tanaman sebagai minuman teh untuk penyakit diabetes.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024