Prevalensi penderita diabetes melitus (DM) di Jawa Timur menurut Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023 meningkat (0,1%) dari sebelumnya tahun 2018, yakni 2,7%. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media daftar bahan makanan penukar sebagai media edukasi diet DM pada penderita DM. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation (ADDIE) untuk mengembangkan media edukasi dan pada tahap implementation dilakukan dengan metode quasy experimental dengan rancangan pre post-test with a control group. Penelitian ini melibatkan partisipasi tiga validator ahli dan 10 penderita DM sebagai calon pengguna. Pengumpulan data melalui wawancara dan kuesioner penilaian media. Jumlah subjek pada tahap implementation terdiri atas 40 penderita DM. Analisis data menggunakan teknik deskriptif. Hasil penilaian kelayakan media oleh ahli diperoleh skor rata-rata 91.03% dengan kategori sangat layak dan uji coba media pada kelompok calon pengguna diperoleh skor rata-rata 92.5% dengan kategori sangat layak. Video DBMP dapat digunakan sebagai media edukasi gizi diet DM pada penderita DM. Uji beda skor pengetahuan diet DM menggunakan analisis statistik Paired Sample T-Test. Dari hasil penelitian diperoleh nilai p=0.031 pada kelompok intervensi di tahap evaluation dan nilai p=0,648 pada kelompok kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan skor pengetahuan yang signifikan pada kelompok intervensi setelah 3 kali pemberian konseling gizi diet DM. Tahap akhir evaluasi dianalisis menggunakan post hoc Mann Whitney u test, menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan (p=<0.001) antara kelompok kontrol dan kelompok intervensi (video DBMP).
Copyrights © 2024