Salah satu kingdom yang spesiesnya belum banyak teridentifikasi adalah jamur. Di Indonesia, data mengenai keragaman spesies dari organisme ini masih tergolong rendah. Berdasarkan hasil penelusuran literatur, saat ini belum ada catatan yang terkait eksplorasi jamur kayu makroskopis khususnya di Kabupaten Sinjai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi jenis-jenis jamur makroskopis yang tumbuh di Desa Aska Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan serta potensi pemanfaatannya. Penelitian menggunakan metode jelajah secara purposive sampling dengan menjelajahi area kebun yang terdapat di Desa Aska sebagai lokasi penelitian. Jenis jamur diidentifikasi secara makroskopis dengan mengambil gambar secara langsung menggunakan aplikasi “Picture This” yang tersedia di Google Playstore. Hasil identifikasi selanjutnya dibandingkan dengan buku “The Book of Fungi” serta literatur-literatur terbaru. Berdasarkan hasil eksplorasi, ditemukan sebanyak 12 spesies jamur kayu makroskopis, 8 diantaranya merupakan jenis jamur pangan (yang dapat dikonsumsi). Jamur yang banyak ditemukan adalah divisi Basidiomycota sebanyak 10 famili (Schizolphyllaceae, Niduariceae, Tremellaceae, Sclerodermataceae, Steccherinaceae, Auriculariaceae, Lentinaceae, Polyporeceae, dan Pleurotaceae) dan satu famili lainnya Xyariaceae, divisi Ascomycota. Potensi pemanfaatannya sebagai bahan pangan, obat, kosmeltik, agen hayati, sebagai biosorben maupun bahan dalam memproduksi bioethanol.
Copyrights © 2024