Pembibitan kopi Arabika merupakan tahapan penting dalam produksi kopi karena mempengaruhi kondisi dan produktivitas tanaman dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh jenis dan dosis pupuk terhadap pertumbuhan bibit kopi Arabika varietas USDA di Kebun Kayumas, PT Perkebunan Nusantara XII, Situbondo, Jawa Timur. Metode penelitian menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dengan dua faktor utama: jenis (urea dan NPK) dan dosis (3, 5, dan 7 gram) pupuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian urea dengan dosis 5 gram memberikan tinggi tanaman bibit tertinggi pada MST 8 (10,23 cm), dibanding dosis 3 gram (9,52 cm) dan 7 gram (9,33 cm). Sedangkan pupuk NPK menunjukkan hasil serupa dengan tinggi rata-rata sekitar 9 cm untuk setiap dosisnya. Pengamatan terhadap jumlah daun menunjukkan bahwa dosis 5 gram pada kedua jenis pupuk memberikan pertumbuhan daun terbaik. Sementara itu, pengamatan diameter batang menunjukkan bahwa pupuk NPK memberikan hasil lebih baik dibanding urea pada akhir percobaan (MST 8). Meskipun demikian, tidak ada interaksi signifikan antara jenis dan dosis pupuk terhadap ketiga parameter pertumbuhan bibit kopi tersebut. Hasil ini mengindikasikan bahwa pemilihan dosis dan jenis pupuk yang tepat sangat penting untuk memaksimalkan pertumbuhan awal bibit kopi Arabika, yang dapat berdampak langsung pada pertumbuhan bibit tanaman kopi Arabika.
Copyrights © 2024